Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Kendari Naik 25 Persen
reporter
Sabtu, 12 Maret 2022 / 7:42 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah, harga cabai di beberapa wilayah Indonesia mulai naik, termasuk di Kendari.
Pantauan Telisik.id di beberapa pasar tradisional, harga cabai mengalami kenaikan yang bervariasi.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Panjang, Lala menjelaskan, cabai yang ia jual sudah mengalami kenaikan harga. Yang tadinya Rp 40.000 per kilogram, kini menjadi Rp 50.000, atau naik.25 persen.
"Iya, harganya naik kurang lebih Rp 10.000," ujarnya, Sabtu (12/3/2022).
Sementara itu, kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Basah Mandonga dan Peddys Market Lawata.
Pedagang cabai di Pasar Basah Mandonga, Hendra mengungkapkan, harga cabai yang dijualnya Rp 55.000 per kilo gramnya.
Baca Juga: Tugu Adipura Batas Kota Jadi Tongkrongan Favorit Muda-Mudi
"Kadang kita jual Rp 55.000, kadang juga Rp 50.000, tergantung pembeli menawar," terangnya.
Hal yang sama juga terjadi di Peddys Market Lawata. Pedagang cabai, Sukma mengaku, harga cabai yang dijualnya juga mengalami kenaikan. Dari harga awal Rp 40.000 atau Rp 45.000, naik menjadi Rp. 55.000 per kilogram.
Harga tertinggi cabai terjadi di Pasar Grosir, di mana per kilo gramnya mencapai Rp 60.000.
Fajar menjelaskan, hal yang sama. Cabe yang ia jual mengalami kenaikan harga, walaupun di tempatnya lebih tinggi dari berbagai pasar di Kota Kendari.
"Kita jual di harga Rp 60.000 per kilonya" tutupnya.
Baca Juga: Dampak Langka dan Mahal, Pedagang Ini Sampai Cari Minyak Goreng ke Luar Kendari
Melansir dari CNN Indonesia, kenaikan harga cabai terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk jenis cabai merah, terpantau melonjak dengan harga rata-rata Rp 70.250 per kilogramnya.
Lonjakan harga cabai paling menonjol terjadi di wilayah Timur Indonesia. Harga rata-rata untuk cabai merah mencapai angka Rp 100.000 per kilo gramnya. (A)
Reporter: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali