Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sultra Digelar Serentak

Apriliana Suriyanti, telisik indonesia
Rabu, 19 Januari 2022
0 dilihat
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sultra Digelar Serentak
Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono (kanan/berdiri) mendampingi Kapolda Sultra, saat meninjau lokasi vaksinasi anak di salah satu sekolah di Kota Kendari. Foto: Apriliana Suriyanti/Telisik

" Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia "

KENDARI, TELISIK.ID - Berdasarkan surat ketetapan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Waris Agono mengungkapkan, launching vaksinasi merdeka anak dilakukan di 238 titik di seluruh wilayah Sultra, tepat Rabu (19/1/2022), hari ini.

"Sebelumnya, untuk Provinsi Sultra, yang pertama dulu di empat kabupaten yaitu Kolaka, Konawe Kepulauan, Wakatobi, dan Buton Utara," ucapnya saat melakukan peninjauan di lokasi vaksinasi anak di Kota Kendari.

Ia menyebutkan, jenis vaksin yang digunakan adalah jenis sinovac dengan dosis 0,5 ml.

"Insya Allah vaksin ini aman," ucapnya.

Baca Juga: Vaksinasi Usia Dini Dimulai, Siswa SD di Kendari Antusias

Ia mengimbau kepada seluruh orang tua dan guru agar mengajak putra-putrinya usia 6-11 tahun untuk segera divaksin.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Waris mengatakan, anak-anak memiliki antibodi yang baik serta tenaga vaksinator yang telah dilatih oleh dokter anak, untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar tidak risau.

Baca Juga: Tiba di Kendari, Andi Merya Nur Jalani Sidang Perdana Pekan Depan

"Kami harap para wali murid dan guru-guru tidak terpengaruh dengan berita hoaks, yang penting anak-anak kita sehat dan bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen," ucapnya.

Menurutnya, anak-anak sudah seharusnya melakukan pembelajaran secara Luring agar pembentukan karakter pada anak lebih optimal.

"Dengan adanya pembelajaran tatap muka, mereka ada kesempatan untuk bermain, berinteraksi dengan teman-temannya, membentuk jiwa sosialnya," pungkasnya. (C)

Reporter: Apriliana Suriyanti

Editor: Kardin

Baca Juga