Job Fair, Dikbud Gandeng Perusahaan Buka Lapangan Kerja Alumni SMK
Reporter
Minggu, 19 November 2023 / 9:12 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Lewat program inovatif bernama Job Fair, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Tenggara.
Job Fair ini menjadi wadah yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, mengekspose hasil karya mereka. J.H Bawondes, Kepala Bidang SMK Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya gencar dalam menciptakan lapangan kerja.
Job Fair dilaksanakan melalui expo, memperlihatkan hasil karya unggulan dari SMK Pusat Keunggulan, sekolah yang memiliki kompetensi tinggi.
"SMK Pusat Keunggulan telah menyelesaikan Job Fair untuk tahun ini, seperti SMKN 4 Kendari, SMKN 5, dan SMKN 3, menyusul SMKN 2 Kolaka," ungkap Bawondes saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Angkat Guru Penggerak jadi Kepsek, Dapat Apresiasi dari Kemdikbud RI
Job Fair diikuti oleh sekolah-sekolah unggulan, menciptakan peluang besar bagi alumni SMK untuk terjun ke dunia industri.
Menurut informasi dari situs vokasi.kemendikbud.go.id, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus bertransformasi dalam pendidikan SMK di Indonesia. Salah satu program unggulan adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD).
Baca Juga: Dikbud Catat 22 SMK dengan Predikat Akreditasi Mentereng di Sulawesi Tenggara 2023
Program SMK PK SPD telah memberikan dampak positif pada 373 SMK di seluruh Indonesia pada tahun 2022. Dukungan industri sangat kuat, terbukti dengan keterlibatan 349 industri dan komitmen investasi sebesar Rp 439,25 miliar. Investasi ini difokuskan pada pengembangan kurikulum yang sejalan dengan industri, fasilitas pembelajaran, serta pelatihan dan sertifikasi guru.
Dalam pengembangan SMK PK SPD tahun 2023, fokus akan tetap pada integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri, peningkatan kualifikasi guru, dan penguatan teaching factory. Diharapkan akan melahirkan lebih banyak lulusan SMK yang siap bersaing di dunia kerja. (B-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS