Dikbud Sulawesi Tenggara Angkat Guru Penggerak jadi Kepsek, Dapat Apresiasi dari Kemdikbud RI

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 16 November 2023
0 dilihat
Dikbud Sulawesi Tenggara Angkat Guru Penggerak jadi Kepsek, Dapat Apresiasi dari Kemdikbud RI
Kemdikbud Ristek mengapresiasi Dikbud Sulawesi Tenggara karena menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan pengangkatan guru penggerak terbanyak. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Sulawesi Tenggara menjadi salah satu provinsi yang terbanyak dalam mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah "

KENDARI, TELISIK.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) RI menyebut, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu provinsi yang terbanyak dalam mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah.

Hal ini sangat diapresiasi oleh Direktur SMK Kemdikbud Ristek, Wardani Sugiyanto, saat hadir dalam launching program pakaian seragam sekolah yang dijahit siswa SMK di Hotel Plaza Inn Kendari, Rabu (10/5/2023).

Menurut Wardani, apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin, sudah sesuai dengan harapan. Ia menyebut jika guru penggerak dipersiapkan sesuai dengan konsep merdeka belajar.

"Jadi Kemdikbud ristek itu menyediakan, membimbing, mempersiapkan guru penggerak sebagai motivator di tiap-tiap daerah, nah harapannya mereka bisa diangkat jadi kepala sekolah, jadi pengawas, jadi kepala dinas, itu orang-orang dari guru penggerak," tuturnya.

Sebelumnya, Dikbud Sulawesi Tenggara melakukan mutasi dan rotasi ratusan kepala sekolah di Bumi Anoa. Rotasi dan mutasi itu dilakukan setelah sebelumnya Dikbud melakukan asesment bagi kepala-kepala sekolah.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Dorong Penguatan Karakter Pancasila Pelajar

Asesmen atau penilaian terhadap kompetensi maupun kinerja kepala sekolah (kepsek), menjadi sangat penting dalam menentukan kualitas pendidikan di wilayah Sulawesi Tenggara.

Yusmin mengatakan, asesmen pada pimpinan di satuan pendidikan dalam hal ini kepala sekolah, menjadi penting dalam menentukan arah pendidikan ke depannya. Peran penting kepsek maupun guru di sekolah akan menjadi penentu masa depan kualitas pendidikan dalam membentuk generasi emas yang siap menjawab tantangan yang ada.

Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin mengatakan, asesmen pada pimpinan di satuan pendidikan dalam hal ini kepala sekolah, menjadi penting dalam menentukan arah pendidikan ke depannya. Foto: Ist.

 

Kabid GTK, Husrin menuturkan, asesmen dilakukan oleh lembaga independen dan terdaftar secara sah sebagai lembaga asesmen, hasil dari asesmen tersebut itulah yang menjadi rujukan Dikbud Sulawesi Tenggara dalam merotasi dan mutasi kepala-kepala sekolah.

Dan dalam mutasi-rotasi kepala sekolah itu, sekitar 20 lebih guru penggerak lolos, dan langsung diangkat menjadi kepala sekolah di beberapa daerah.

Program guru penggerak

Mengutip laman Detik.com, guru penggerak merupakan salah satu program unggulan dari Kemdikbudristek dalam upaya melahirkan guru yang memiliki kecakapan dalam memimpin. Para guru yang mengikuti program ini disiapkan untuk menjadi pengawas sekolah hingga kepala sekolah.

Selama masa program, para guru yang menjadi peserta akan mendapatkan pelatihan secara online, konferensi, lokakarya, dan pendampingan sambil tetap mengajar sebagai guru sehari-hari. Lulusan guru penggerak akan mendapatkan sertifikat pendidikan 310 jam pelajaran (JP) dan piagam guru penggerak.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Semarakkan Kurikulum Merdeka Belajar

Selain itu, peserta guru penggerak akan difasilitasi paket data, biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi selama masa program. Mereka juga akan mendapatkan modul dan materi pegangan.

Sistem pengangkatan kepsek tahun 2023

Pengangkatan kepala sekolah dari lulusan guru penggerak, ASN, PNS, atau PPPK ini mulai tahun ini dilakukan secara online melalui https://pengangkatan-ksps.kemdikbud.go.id/. Melalui platform tersebut, seleksi calon kepala sekolah tak lagi mempersulit Dinas Pendidikan atau calon kepsek itu sendiri.

"Kami merancang sistem pengangkatan kepala sekolah yang bertujuan untuk memudahkan dinas pendidikan serta pemangku kepentingan lain dalam melakukan identifikasi kebutuhan ketersediaan dan pengangkatan kepala sekolah," jelas Mendikbud Nadiem Makarim.

Selain itu, manfaat dari sistem pengangkatan kepala sekolah berbasis online tersebut adalah untuk memberi efektivitas bagi calon kepala sekolah. Mereka tidak lagi harus mengumpulkan berkas fisik dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga selama proses seleksi. (B-Adv)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga