Jokowi Tekankan Utamakan Keselamatan Masyarakat saat Pilkada
Reporter Jakarta
Selasa, 08 September 2020 / 6:48 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Jelang Pilkada, Presiden Jokowi menekankan keselamatan dan kesehatan masyakarat harus diutamakan di tengah pandemi COVID-19 ini.
Itulah poin pertama arahan Jokowi saat memimpin rapat terbatas (Ratas) melalui konferensi video yang membahas mengenai lanjutan pembahasan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (8/9/2020).
"Jadi protokol kesehatan tidak ada tawar-menawar,” ujar Presiden Jokowi.
Ke dua kata Jokowi, keberhasilan untuk ke luar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika berhasil menangani masalah kesehatan atau bisa menangani permasalahan pandemi.
Untuk itu, presiden menekankan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada harus dilakukan, ditegakkan dan tidak ada tawar-menawar.
”Karena saya mengikuti situasi di lapangan, masih banyak pelanggaran protokol yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. Misalnya, masih ada deklarasi bakal pasangan calon Pilkada yang menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan dan mengundang kerumunan menghadirkan massa,” imbuhnya.
Baca juga: MPR Minta Kemendagri Data Nama 50 Cakada yang Arahkan Massa ke KPU
Hal seperti ini, menurutnya, harus menjadi perhatian dan tidak bisa dibiarkan.
Ia menambahkan, penyelenggaraan Pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir.
”Karena memang kita tidak tahu, negara manapun enggak tahu, kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir,” ungkapnya.
Presiden menegaskan, penyelenggaraan Pilkada harus dilakukan dengan normal baru atau cara baru.
Ke tiga, presiden minta semua pihak ke pada penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, aparat pemerintah, jajaran keamanan dan penegak hukum, ke pada seluruh aparat TNI dan Polri, seluruh tokoh masyarakat atau organisasi untuk aktif bersama-sama mendisplinkan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.
Reporter: Marwan Azis
Editor: Kardin