Jumlah Tenaga Guru Honorer di Kendari Tinggi, PPPK Jadi Solusi

Musdar

Reporter

Selasa, 25 Mei 2021  /  1:11 pm

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kebagian 375 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 untuk tenaga guru.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pemerintah kota sebelumnya tidak hanya mengusulkan untuk tenaga guru saja.

Hanya saja, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan kuota penerimaan PPPK seluruhnya untuk tenaga guru.

"Sebenarnya kita usulkan banyak termasuk administrasi. Tapi yang disetujui Kemenpan RB itu hanya guru," kata Sulkarnain, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Selama 2020, Pemkot Kendari Sukses Atasi 48 Hektar Kawasan Kumuh

Baca juga: Soal Guru Tewas Usai Divaksin, Ali Mazi: Menyangkut Ajal, Semua Kehendak Allah

Politisi PKS ini mengungkapkan, tenaga guru menjadi prioritas dalam penerimaan PPPK 2021 di Kota Kendari karena tingginya guru di sekolah yang masih berstatus honorer.

"Penjelasan sepintas yang kami dapatkan bahwa tenaga pendidik kita yang paling banyak mendominasi adalah tenaga honorer dan itu juga yang dibutuhkan, karena masih banyak sekolah-sekolah kita bisa melaksanakan pembelajaran karena ditopang oleh tenaga honorer," jelas Sulkarnain.

"Saya kira program PPPK menjadi solusi buat mereka," sambungnya.

Sulkarnain tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah tenaga guru yang masih berstatus honorer. Namun untuk keseluruhan honorer di Kota Kendari sekira 6.000 orang.

"Cukup banyak laporan terakhir ada 6.000-an. Kita berharap secara bertahap bisa terakomodir," pungkasnya. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

TOPICS