Hari Bersih Sedunia, Makna Bersih Itu Simpel, yang Penting Enak Dilihat
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Sabtu, 18 September 2021
0 dilihat
Para relawan saat melakukan kegiatan bersih-bersih dalam rangka Hari Bersih Sedunia. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Muhlis Salin, salah satu relawan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Halu Oleo, mengatakan, dengan adanya Hari Bersih Sedunia, bisa membuat Kota Kendari lebih terjaga lagi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Aksi peduli lingkungan terbesar di dunia, World Clean up Day (WCD) atau Hari Bersih Sedunia hadir di Kota Lulo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/9/2021).
Muhlis Salin, salah satu relawan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kendari, mengatakan, dengan adanya Hari Bersih Sedunia, bisa membuat Kota Kendari lebih terjaga lagi.
"Perlu kita ketahui, bahwa Kendari ini dikenal dengan sampahnya. Saya juga berharap agar warga Kota Kendari sadar akan dampak negatif dari sampah tersebut. Semoga dengan adanya hari bersih ini, warga-warga juga bisa termotivasi," kata Muhlis.
Sementara itu, Adin, relawan dari Himpunan Mahasiswa Arsitektur Diploma III (HMA D3), berharap agar program ini selalu diadakan karena kegiatannya sangat positif.
Baca juga: Sekprov Nur Endang Abbas: Sultra Siap Sukseskan Hari Pers Nasional 2022
Baca juga: Andi Sumangerukka Tutup Tournamen Basket Ball RPM ASR Cup I 2021, Prokes Tetap Berlaku
Adin berpesan pada masyarakat khususnya Kota Kendari, jangan membiasakan diri membuang sampah sembarangan karena dampaknya akan berpengaruh pada lingkungan kita.
"Buang sampah sembarangan itu sebenarnya dari kebiasaannyaji kita. Simpelji sebenarnya itu makna kebersihan kalau untuk saya pribadi yah, yang penting enak dilihat," ucap Adin.
Masyarakat Kota Kendari juga menyambut baik pelaksanaan Hari Bersih Sedunia.
"Saya sih senang yah melihat mereka kompak melakukan hal positif seperti itu, semoga nanti tingkat kesadaran warga Kendari untuk buang sampah pada tempatnya semakin tinggi dan tidak ada lagi sampah berserakan," ujar Ilham, salah satu warga Kota Kendari.
Untuk diketahui, aksi clean up di laksanakan di 6 titik, yaitu Kali Kadia, Kendari Watersport, Bungkutoko, area Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE 66), area kampus Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan area kampus Universitas Halu Oleo (UHO). (A)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Haerani Hambali