Kabar Duka, Maestro Gambus Wakatobi Meninggal Dunia
Reporter Wakatobi
Rabu, 02 Februari 2022 / 7:04 am
Maestro Gambus Wakatobi, La Ode Kamaludin (kiri). Foto: Repro Facebook Nadar Sinyo Sarif
WAKATOBI, TELISIK ID - Kabupaten Wakatobi kehilangan seorang maestro gambus legendaris.
La Ode Kamaludin, sang maestro gambus Wakatobi, meninggal dunia di kediamannya di Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (1/2/2022).
Kabar duka tersebut terungkap melalui media sosial Facebook, salah satunya dari akun @Wakatobi sentosa.
Innalillahi wainnailaihi radjiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Sang Maestro Gambus Wakatobi, Almarhum LAODE KAMALUDIN pada hari Selasa, 1 Februari 2022.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari para pecinta musik gambus serta pemerhati budaya melaui beranda akun media sosial.
"Selamat jalan Maestro Gambus - Kabanti Bapak Laode Kamaludin," ungkap Saleh Hanan.
Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar, melalui akun facebook pribadinya juga mengucapkan belasungkawa.
Selamat Jalan Sang Maestro Gambus Kebanggaan Wakatobi. Duka cita dan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya ke rahmatullah tokoh budaya, musisi dan maestro gambus nasional Almarhum Bapak La Ode Kamaludin. Segenap karyamu Insya Allah akan tercatat dan menjadi kenangan yang abadi di hati masayarakat Wakatobi. Semoga husnul khotimah dan mendapat tempat kembali terbaik di surga-Nya Allah SWT," tulisnya.
Baca Juga: Tinjau Perayaan Imlek, Anies Sampaikan Pesan Persatuan
Perlu diketahui, sebelum meninggal, almarhum bersama Tim Kreatif Konser Gambus Indonesia Raya (KGIR) pada 17 Agustus 2021 lalu telah menggelar konser bertajuk Konser Gambus Indonesia Raya.
Baca Juga: Dugaan Asusila Wakil Ketua DPRD Muna Coreng Citra Lembaga, BK: Kita Tunggu Laporan
Di mana konser tersebut merupakan persembahan terakhir almarhum untuk Indonesia. Sang maestro La Ode Kamaluddin pada konser tersebut mengajak kawan-kawannya sesama seniman gambus, juga pemain gambus dari kalangan millenial, mempersembahkan konser gambus untuk Indonesia Raya. (B)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Haerani Hambali