Kantor Pemerintahan dan Rumah Warga Rusak Dilanda Cuaca Ekstrem

Senin, 06 Maret 2023  /  1:24 pm

Pohon tumbang yang terjadi di Jalan Pattimura, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah Sholeha/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah ruas jalan dan beberapa rumah tertimpa pohon tumbang, salah satunya yang terjadi di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Dari pantauan Telisik.id, ruas jalan yang berada di dekat SMKN 3 Kota Kendari sempat tertutupi badan pohon yang tumbang, bahkan tak bisa dilewati oleh pengendara baik roda dua hingga roda empat.

Dari penuturan warga setempat, Syawal mengaku jalanan tersebut tertutup pohon tumbang sejak Minggu (5/3/2023) malam, tepatnya pukul 18.00 Wita. Ia mengaku jika hal tersebut berdampak pada pemadaman listrik di area tersebut.

"Ini jalanan saja baru bisa dilewati kendaraan, tadi sama sekali tidak bisa. Inisiatifnya masyarakat sini untuk sama-sama bantu membersihkan," ungkapnya, Senin (6/3/2023).

Kabel tiang listrik yang berada di lokasi juga rubuh karena tertimpa pohon yang tumbang. Warga di area itu membersihkan secara sukarela dengan menggunakan alat seadanya seperti parang dan gergaji. Warga lainnya menuturkan, hingga Senin (6/3/2023) pukul 09.00 Wita, belum ada bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Tiang Listrik Ambruk Timpa Rumah Makan Bebek Sakti

Selain beberapa ruas jalan, kerusakan lainnya juga terjadi di Jalan Pattimura, sekitar 4 bangunan tertimpa pohon tumbang. Salah satunya milik Asep, warga Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Sekitar 70 persen rumahnya rusak akibat pohon tumbang. Beruntung ia dan anaknya tak menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Rangga, anak dari Asep menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 18.00 Wita, saat hujan deras disertai angin kencang. Hingga Senin hari ini, belum ada bantuan dari pemerintah setempat. Ia dan ayahnya hanya dibantu oleh tetangga sekitar dengan menggunakan parang guna membersihkan rumahnya dari dahan pepohonan yang merusak hampir seluruh bangunan rumahnya.

Jarak rumah orang tua Rangga tak jauh dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, hanya sekitar 500-san meter. Dan dari Kantor Lurah Punggolaka hanya sekitar 100 meter saja.

Rangga mengaku tak tahu menahu jika di lingkungan sekitar rumahnya terdapat kantor pemerintah. Ia hanya berharap pemerintah membantu membersihkan dahan-dahan pohon yang menimpa rumahnya.

Pohon yang menimpa rumah Rangga cukup besar bahkan jika hanya menggunakan alat seadanya seperti parang, tentu membutuhkan proses yang tak cepat. Selain menimpa beberapa rumah, pohon tumbang juga menutupi beberapa ruas jalan. Hujan deras disertai angin kencang juga merusak ornamen tower gedung kantor Wali Kota Kendari.

Gedung kantor Wali Kota Kendari belum lama tempati, terhitung sejak 8 Februari 2023, bahkan gedung itu belum genap sebulan ditempati. Selain merusak gedung, juga merusak beberapa kantor pemerintah, salah satunya yang terjadi di Kantor DPRD Kota Kendari, tampak beberapa ruangan rusak, plafon dan lampu berjatuhan. Sedangkan di kantor Camat Kadia, atapnya diterbangkan angin.

Saat dikonfirmasi di Kantor BPBD Kota Kendari, hanya beberapa staf yang berada di ruangan. Telisik.id hanya bertemu beberapa staf yang enggan dimintai keterangan. Seorang staf menuturkan jika kepala BPBD Kota Kendari sedang berada di luar kota.

Saat datang kedua kalinya, Telisik.id hanya berhasil menemui Sub Koordinator Bidang Logistik dan Peralatan BPBD, Dedi Idrus, namun ia tak banyak berkomentar.

Baca Juga: Atap Kantor Camat Kadia Diterbangkan Angin, Nyaris Timpa Rumah Warga

Ia menuturkan, camat dan lurah sedang rapat bersama Sekda Kota Kendari. Ia masih menunggu hasil rapat, mengenai data terkini.

"Teman-teman sudah di lapangan semua. Kapasitas saya tidak bisa memberikan pernyataan resmi hanya untuk sementara pimpinan OPD masih rapat untuk menentukan status dari bencana kemarin," bebernya.

Sebelumnya, angin kencang dan hujan deras melanda Kota Kendari dan sekitarnya pada Minggu (5/3/2023) kemarin sekira pukul 17.30 Wita yang disertai angin kencang dan hujan deras. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS