Kapolres Konawe Tangani Kisruh Warga dengan PT OSS soal Debu Hitam
Reporter Konawe
Selasa, 23 Februari 2021 / 8:50 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPPMA) Motui, gelar demonstrasi di simpang Jalan Hauling PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Tuntutan unjuk rasa HIPPMA, meminta penghentian aktifitas pabrik PT. OSS yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat di sana.
Pasalnya, warga merasa terganggu atas aktifitas tambang dan meminta pertanggungjawaban perusahaan tambang, atas sebaran debu batu bara yang selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat.
Akibat debu batu bara yang berwarna hitam itu, warga sekitar mulai terancam penyakit saluran pernapasan, karena menghirup debu batu bara tersebut.
Baca juga: Kondisi Museum Mpu Tantular Kurang Perhatian
Kapolres Konawe, AKBP Yudi Kristanto, SIK agar para pihak duduk bersama guna mencari kesepakatan.
Ia yang turun tangan atasi kisruh antara warga sekitar tambang dengan PT OSS, mengimbau agar menyelesaikan masalah dengan kepala dingin agar tidak ada pihak yang dirugikan.
"Mari kita mencari kesepakatan dengan win-win solusitions, terkait masalah tersebut, agar tercipta situasi kamtibmas yang aman dan damai," ungkap Yudi saat menerima massa aksi.
Adapun tuntutan massa aksi bersama pemerintah Desa Kecamatan Motui yakni, penanganan pencemaran air limbah, abrasi dan debu batu bara di sekitar PLTU PT. OSS serta penanganan penumpukannya.
Selain itu, meminta jangka waktu terkait penanganan kasus tersebut, agar hasil dari pertemuan tersebut dituangkan dalam bentuk berita acara dengan membuat MoU. (B)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Fitrah Nugraha