Kebakaran di Pasar Basah Mandonga, Satu Kios Hangus

Egit Riski

Reporter

Selasa, 01 Oktober 2024  /  12:59 pm

Kondisi kios yang hangus terbakar di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari. Foto: Egit Riski/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kebakaran melanda kawasan Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, pada Selasa (1/10/24) pagi. Satu unit kios hangus karena peristiwa  ini. Api berkobar cepat, beberapa warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.

Api mulai terlihat sekitar pukul 08.20 Wita dan dengan cepat menyebar dan menghanguskan satu kios warga. Api yang mulai menjalar ke kios lainnya, berhasil dipadamkan dengan cepat oleh warga dengan alat seadanya.

Petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian dan langsung berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala. Upaya tersebut sempat mengalami kendala akibat padatnya akses jalan menuju lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 Wita setelah 1 kios hangus terbakar.

Menurut Adi warga yang lewat dan membantu memadamkan api, petugas Pemadam Kebakaran datang setelah api sudah padam, tinggal asapnya saja yang tersisa, mungkin karena padatnya kendaraan saat kebakaran tadi.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kendari, Kerugian Material Capai Rp 500 Juta Lebih

Menurut warga yang juga pemilik kios yang berdampingan dengan kios yang terbakar, ia baru membuka kios pada pukul 08:30 dan tiba-tiba terlihat api menyala di samping kiosnya.

"Kios saya tidak mengalami kerugian, tetapi atap dan dinding saya menghitam akibat kebakaran tadi," tuturnya.

Baca Juga: Korban Kebakaran di Muna Barat Terima Bantuan dari Dinas Sosial

Belum ada laporan resmi mengenai jumlah kerugian atas kebakaran ini tapi diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah. 2 kios warga juga terkena dampaknya harus mengganti tembok dan atap kios mereka.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api dipicu oleh kompor yang masih menyala dari kios yang terbakar tersebut.

Reporter: Egit Riski

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS