Kebakaran Rumah di Konawe Diduga Akibat Percikan Api ke Jerigen Pertalite

Sigit Purnomo

Reporter

Rabu, 30 Oktober 2024  /  6:36 pm

Kebakaran rumah di Pondidaha pada Selasa (29/10/2024) malam diduga akibat percikan api dari korek gas ke sebuah jerigen berisi pertalite. Foto: Ist

KONAWE, TELISIK.ID – Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, pada Selasa malam (29/10/2024). Kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah, gedung Taman Kanak-Kanak (TK), serta gedung posyandu setempat.

Kanit Reskrim Polsek Pondidaha, Aipda Lastari, menjelaskan bahwa kebakaran melanda rumah milik Ridwan (50), seorang satpam PT. ST. Nickel Resources, sekitar pukul 20.30 WITA.

Kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari korek gas yang digunakan oleh anak-anak di sekitar jerigen berisi pertalite.

Menurut Lastari, kejadian bermula saat tiga anak, Ebi Candra, Takbir, dan Muh. Rafli, sedang menyedot pertalite dari tangki motor dan memindahkannya ke jerigen di teras rumah Ridwan. Saat itu, Muh. Rafli bermain dengan korek gas, yang kemudian menyala dan menyambar uap pertalite di sekitarnya.

Baca Juga: Polres Muna All Out Amankan Kampanye Pasangan LA-IDA

Api dengan cepat membakar salah satu jerigen, menyebabkan ketiganya panik dan berusaha memadamkan api dengan air dari sumur yang berada dekat rumah. Namun, upaya tersebut justru memperbesar kobaran api dan menyebar ke bagian dalam rumah.

“Saat kebakaran terjadi, Ridwan dan istrinya, Erniwati, sedang makan di dapur. Mereka segera bergegas keluar setelah mendengar teriakan anak-anak,” ungkap Lastari, Rabu (30/10/2024).

Ridwan sempat memeriksa keberadaan anak-anaknya di dalam rumah, namun mendapati mereka sudah keluar. Erniwati berhasil menyelamatkan sebagian dokumen penting sebelum meninggalkan rumah.

“Anak korban, Rabka Rido (15), yang berada di teras, mengalami luka bakar di paha belakang dan betis saat mencoba mencari adik-adiknya di dalam rumah yang sudah terbakar,” kata Lastari.

Upaya pemadaman dilakukan oleh warga setempat bersama petugas kepolisian dengan peralatan seadanya, memanfaatkan air sumur.

“Sekitar pukul 21.30 WITA, dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Konawe tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api yang sudah merembet ke atap gedung TK dan gedung posyandu. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.20 WITA,” jelas Lastari.

Baca Juga: Bupati Konawe Selatan Surunuddin Copot Camat Baito Buntut Kasus Guru Supriyani

Akibat peristiwa ini, dua orang mengalami luka bakar. Rabka Rido mengalami luka bakar di paha kiri belakang, kaki kiri, dan kaki kanan, sementara Muh. Rafli, seorang pelajar asal Desa Dunggua, mengalami luka bakar di lengan dan jari tangan kiri.

Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, mengunjungi lokasi kebakaran sekitar pukul 22.45 WITA dan memantau kondisi para korban di Puskesmas Pondidaha.

Kejadian ini juga menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Dua unit sepeda motor, yakni satu Honda Blade milik Ridwan dan satu Suzuki Thunder milik Muh. Rafli, ikut terbakar, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini, yang diduga dipicu oleh percikan api dari korek gas yang dimainkan oleh Muh. Rafli di dekat jerigen berisi pertalite. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS