Aturan Ketat, Kos-kosan Ini Malah Jadi Tempat Pesta Miras
Reporter
Minggu, 04 Oktober 2020 / 4:49 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kos-kosan ini terletak dikawasan Anduonohu, Kota Kendari. Aturannya sangat ketat. Terbukti dengan banyaknya tempelan kertas di depan pintu kamar kos, yang berisi aturan bagi penghuni kos.
Namun ternyata, aturan itu tidak lebih dari sekedar kertas tak berguna. Sekumpulan remaja malah kerap melakukan pesta miras disana.
Dari pantauan Telisik.id tampak Erik (nama disamarkan), beserta teman sebayanya yang berjumlah tujuh orang, duduk santai sambil berbagi minuman haram dari gelas yang sama ke rekan-rekannya.
Yang lebih mencengangkan lagi, dua dari kelompok remaja yang tengah pesta miras itu, adalah perempuan. Keduanya tampak tak kikuk sedikit pun menikmati pesta miras malam itu.
Jika ditaksir, Erik dan teman-temanya ini masih berusia sangat muda, berkisar antara 16 sampai 17 tahun.
Jam sudah menunjukan pukul 01:30 malam, riuh suara Erik dan rekan-rekannya yang sudah dikuasai alkohol begitu mengganggu.
Sesaat kemudian, Telisik.id mencoba berbincang dengan Erik.
Baca juga: Kendari Undercover: Cerita Mantan Juru Parkir dan Sebuah Kost Penuh Lendir
"Saya adiknya pemilik kos ini," ucap Erik. Saat berbicara, aroma alkohol tercium dari mulutnya.
Erik yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini mengaku sengaja mengajak teman-temannya untuk pesta miras di kosan tersebut.
"Mengerti saja kasian kak," tambah Erik sesekali mengisap rokok yang ia jepitkan di jari tangan kanannya.
Kedua cewek yang ikut memeriahkan pesta miras, terlihat hikmat menikmati suguhan alkohol yang disediakan oleh teman-temannya.
Setelah dikonfirmasi, ternyata pemilik kos-kosan tak mengetahui apa yang dilakukan para remaja ini.
"Saya juga tidak tau, padahal itu ketat sekali peraturannya, tidak boleh konsumsi alkohol disini, kalau didapat malam itu juga saya kasi keluar," ungkap pemilik kos.
Entah apa yang dipikirkan orang tua para remaja ini, membiarkan anak-anaknya keluyuran hingga pukul 01:30 malam. Apa lagi di usia yang terbilang masih sangat muda, mereka sudah akrab dengan minuman haram. (B)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali