Kerajaan Belanda Bidik Kerja Sama Pengelolaan Air dan Pariwisata dengan Jawa Timur
Reporter Surabaya
Rabu, 05 April 2023 / 1:45 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Kerajaan Belanda bidik kerja sama dengan Jawa Timur terkait pengelolaan air, pariwisata, pertanian dan peternakan serta pendidikan dan penelitian.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pengelolaan air pada beberapa lokasi badan air seperti Welang ataupun Kalimas berpusat pada upaya memaksimalkan fungsi. Sehingga, tidak hanya sekedar menjaga kebersihan air tapi juga memanfaatkan potensi wisata.
"Maka tadi saya menyampaikan bahwa Kalimas ini bersambung dengan Sungai Brantas. Kalau bisa dibangun wisata air, maka akan mengarungi Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto," jelasnya, Rabu (5/4/2023).
Terkait sektor pariwisata, Khofifah menuturkan bahwa Jawa Timur memiliki banyak destinasi yang potensial untuk membangun kerja sama dengan Belanda.
Baca Juga: Telan Dana Rp 30 Miliar, Jawa Timur Bangun Monumen Reog dan Museum Peradaban
Beberapa di antaranya adalah gereja peninggalan Belanda di Malang dan Surabaya, ataupun Benteng Van den Bosch yang juga dikenal dengan nama Benteng Pendem Ngawi.
"Sebetulnya beberapa gereja Katolik sering dikunjungi wisatawan dari Belanda. Mereka mencoba mencari tahu apa kakeknya atau buyutnya dibaptis di gereja-gereja ini. Karena memang proses pembaptisan itu bukunya juga masih tersimpan dengan sangat baik," ungkapnya.
Benteng Van den Bosch sendiri merupakan destinasi baru dengan arsitektur luar biasa. Yang mana, masih terdapat titik yang dulunya terkoneksi dengan pelabuhan besar.
Baca Juga: Bus dan Kapal Laut Disiapkan Mudik Gratis di Jawa Timur
Deputy Chief of Mission and Head of Economic Department Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, Ardi Stoios-Braken mengatakan, akan terus mengomunikasikan hasil diskusi dengan pihak terkait.
Tak hanya itu, ia juga mengharapkan kerja sama Belanda-Jawa Timur tidak berhenti di manajemen air. Tapi akan banyak peluang-peluang kolaborasi antara Belanda dan Jawa Timur dalam sektor lain.
"Kami juga berdiskusi tentang peluang-peluang baru seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan, agro food, dan maritim. Ada banyak area yang bisa dijadikan wadah kolaborasi, tapi tentunya kami ingin mendengar dari otoritas langsung mengenai peluang-peluang ini," ucapnya. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS