Kisah Penjual Ikan Asap di Kendari: Berjuang Demi Pendidikan Anak Usai Bercerai dari Istri

Erni Yanti

Reporter

Sabtu, 01 Februari 2025  /  10:07 pm

Rijal mendagangkan ikan asapnya di Jalan Martandu, Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Rijal (28), seorang penjual ikan asap yang berjualan di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kota Kendari, menjalani hidup dengan penuh perjuangan.

Setiap sore, tepat pukul 15.00 WITA, ia mulai menata dagangannya dan siap melayani pembeli hingga pukul 19.00 WITA. Meski hanya berjualan ikan asap, Rijal mampu menciptakan peluang untuk menutupi biaya hidupnya dan membiayai pendidikan kedua anaknya.

Harga ikan asap yang dijualnya bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per ekor. Namun, saat musim ikan mahal, harga jual bisa meningkat hingga Rp 40.000. Pembeli umumnya datang untuk membeli beberapa ekor ikan, terutama yang digunakan untuk acara pesta atau hajatan.

Baca Juga: Cerita Pemulung di Kendari: Berjuang di Tengah Hiruk-Pikuk Kota

Pendapatan yang diperoleh Rijal tidak menentu. Ia mengaku bahwa dalam sehari ia bisa menghasilkan sekitar Rp 500.000, meski harus berjuang menutupi modal dan kebutuhan lainnya.

“Setiap hari saya biasanya membawa sekitar 25 ekor ikan yang sudah siap dijual, kadang habis, kadang juga tidak. Tempat jualanku tidak jauh dari rumah,” ujar Rijal, Sabtu (1/2/2025).

Meski berjualan ikan asap baru dijalani Rijal selama lima bulan terakhir, usaha ini cukup membantu dalam membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya.

Sebelumnya, Rijal bekerja sebagai buruh bangunan. Namun, alasan kondisi fisik, ia memutuskan untuk beralih profesi.

“Menjadi tukang bangunan sudah tidak bisa saya lakukan lagi karena tubuh saya tidak sanggup, akhirnya saya memilih berjualan ikan asap ini,” katanya.

Rijal mengungkapkan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya, tetapi juga untuk masa depan anak-anaknya.

Sejak empat tahun lalu, Rijal dan istrinya bercerai, sehingga ia harus berjuang sendiri untuk membesarkan dan merawat kedua anaknya, yang masing-masing masih duduk di bangku SMP dan SD.

“Penghasilan dari jualan ikan asap saya gunakan untuk biaya sekolah anak-anak saya,” ujar Rijal.

Usaha ikan asap yang dijalankannya ini menjadi simbol perjuangan seorang ayah yang tak kenal lelah demi masa depan anak-anaknya. Dengan tekad dan kerja keras, Rijal berharap anak-anaknya dapat meraih pendidikan yang lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah.

Meskipun hidupnya penuh tantangan, Rijal tetap berusaha menunjukkan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan ketekunan, bisa melewati segala rintangan demi mencapai tujuan yang lebih baik.

Ikan asap yang dijual Rijal tidak hanya dimanfaatkan warga sekitar untuk konsumsi sehari-hari, tetapi juga sering dibeli oleh mereka yang merencanakan acara hajatan.

Baca Juga: 25 Tahun Jualan, Pedagang Gorengan Keliling Ini Berhasil Biayai Anaknya Kuliah

Salah seorang pembeli, Eby (35), mengatakan ia membeli ikan asap untuk keperluan hajatan keluarga. Menurut Eby, selain harga yang terjangkau, kualitas ikan juga menjadi faktor utama.

“Saya biasanya mencari ikan yang ukurannya pas dan kualitasnya baik. Saya tidak ingin membeli ikan yang sudah lama,” kata Eby.

Ia juga mengungkapkan bahwa setelah mengunjungi beberapa tempat, ia akhirnya menemukan ikan asap yang sesuai dengan harapannya di tempat Rijal. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS