Komisi III DPRD Sultra Soroti Jalan Kendari-Toronipa

Siswanto Azis

Reporter

Kamis, 23 Juli 2020  /  8:49 pm

Anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Pekerjaan jalan wisata Kendari-Toronipa yang menelan anggaran miliaran rupiah mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Sultra.

Anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman mengatakan, masih banyak jalan yang rusak parah dan kondisinya sangat memprihatinkan dan itu menjadi kewenangan Pemprov Sultra yang perlu mendapat pananganan secepatnya dibandingkan jalan Kendari-Toronipa.

"Total jalan di Sultra ini yang kondisinya sangat parah kurang lebih dari 250 Kilometer, yang tersebar di 17 kabupaten/kota, seperti di Butur, Raha-Lakapera, Motaha-Lambuya, Lalembu, Ladongi, Abuki dan beberapa daerah lainnya," terangnya, Kamis (23/7/2020)

Sayangnya, menurut Sudirman Pemprov melalui Dinas SDA dan Bina Marga Sultra lebih memprioritaskan jalan Kendari-Toronipa yang hanya 14,6 Kilometer.

Padahal katanya, dari segi anggaran lebih besar biaya untuk membangun jalan Kendari-Toronipa yang menggunakan beton, ditaksir Rp1 Triliun.

“Kalau mengacu pada anggaran jalan untuk provinsi, itu tidak sampai Rp1 Triliun semua jalan sepanjang 250 Kilometer lebih harusnya sudah teraspal dan mulus. Apa lagi jalan tersebut digunakan masyarakat untuk menjalankan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan pokok harian mereka," uangkapnya.

Baca juga: HAN 2020, Kasus Kekerasan Anak Masih Banyak Terjadi di Sultra

Lebih lanjut Sudirman mengharapkan, agar gubernur dapat memikirkan dan mempertimbangkan lebih jauh, program-program kerakyatan yang betul-betul sangat dibutuhkan masyarakat.

Untuk itu, Sudirman mengimbau kepada gubernur dan Dinas SDA dan Bina Marga Sultra agar keliling Sultra dengan melewati jalan yang menjadi kewenangan provinsi, agar bisa melihat penderitaan masyarakat yang melewati jalan tersebut.

"Jangan hanya menerima laporan bahwa jalan di Sultra ini sudah baik, kalau mau diminta untuk menemani saya siap menjadi sopir,” ucapnya.

Legislator PKS ini menguraikan, realisasi jalan Kendari-Toronipa yang menelan anggaran sebesar Rp 150 Miliar pada perubahan anggaran tahun 2019. Selanjutnya, di anggaran 2020, hampir Rp 800 Miliar. Belum lagi biaya pembebasan dan relokasi warga. Jadi, total anggaran yang dialokasikan kurang lebih Rp1 Triliun.

“Kalau melihat dari visi misi Ali Mazi ini saat kampanye bagus sekali, yaitu pembangunan yang adil dan merata. Akan tetapi pembangunan infrastruktur jalan hanya fokus di Kendari-Toronipa, ada apa sebenarnya di Toronipa ini?," tegasnya.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin