Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Gegerkan Warga Konawe

Sigit Purnomo

Reporter

Minggu, 21 April 2024  /  2:16 pm

Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi terhadap mayat yang mengambang di pinggir sungai. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - Kronologi penemuan mayat seorang pria yang menggegerkan warga Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, pada Minggu (21/4/2024), diungkapkan Kasubsi PIDM Humas Polres Konawe, Aiptu Sapri.

Dia mengatakan, mayat ditemukan pada pukul 07.00 Wita oleh seorang warga bernama Supu (60), Minggu (21/4/2014).

"Di temukan mayat laki-laki posisi mengapung di Sungai Motui sekitaran PLTU 2 PT OSS Desa Tani Indah," ujarnya, Minggu (21/4/2024).

Lanjut Aiptu Sapri, warga tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian serta warga sekitar.

Mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut, lanjutnya, Kapolsek Bondoala Ipda Fuad Hasan bersama anggota Kanit Reskrim Aiptu Nursalam, Banit Intel Bipka Jaswan, Banit Reskrim Aipda La Karimuddin, Bripka Isharianto langsung mendatangi TKP.

Baca Juga: Viral Penemuan Mayat Mengambang di Sungai

"Berdasarkan informasi awal yang diperoleh, diperkirakan mayat bernama Rusdi, Warga Kolaka Utara," bebernya.

Aiptu Sapri menambahkan, saat ini pihak kepolisian telah melakukan lidik penyebab kematian korban, dengan mengambil keterangan saksi-saksi.

"Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," pungkasnya.

Sebelumnya dalam video yang diterima Telisik.id memperlihatkan sejumlah anggota TNI dan Polri serta masyarakat melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.

Tampak pula mayat yang telah mengambang di pinggir sungai dengan posisi tengkurap dan menggunakan pakaian berwarna hitam.

Kapolsek Bondoala, Ipda Fuad, melalui Kanit Reskrim, Aiptu Nursalam Moga saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar ada penemuan mayat di Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Pria di Konut Ditebas Lehernya hingga Tewas Setelah Cekcok di Pesta Miras

Aiptu Nursalam Moga menambahkan, korban ditemukan oleh seorang saksi pria bernama Supu (60) yang berprofesi sebagai nelayan (pencari kepiting).

Saat itu, lanjutnya, saksi hendak memasang perangkap kepiting /bubu dengan menggunakan perahu kayu/ sampan.

"Dan saat itu saksi melihat mayat sedang mengapung di pinggir sungai motui dalam kondisi tengkurap," bebernya.

Lanjutnya, Saat itu mayat tersebut tersangkut di antara akar pohon bakau. Melihat hal tersebut, kemudian Supu naik ke darat dan kemudian memberitahukan salah satu operator excavator yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS