Mantan Wali Kota Kendari Rasakan Manfaat Program JKN

Ana Pratiwi

Reporter

Selasa, 30 September 2025  /  1:19 pm

Mantan Wali Kota Kendari periode 2002-2007, Masyhur Masie Abunawas (74), merasakan langsung manfaat Jaminan Kesehatan Nasional. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Mantan Wali Kota Kendari periode 2002–2007, Masyhur Masie Abunawas (74), kini merasakan langsung manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di usianya yang senja, ia rutin menjalani pemeriksaan kesehatan di Poli Jantung RS Hermina Kendari dengan layanan yang lancar dan tanpa kendala.

Sejak aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Masyhur konsisten membayar iuran JKN yang dahulu masih bernama Askes. Saat muda, ia jarang menggunakan kartu tersebut karena kondisi kesehatannya masih terjaga.

“Alhamdulillah dulu sehat, jadi kartu itu jarang dipakai. Baru sekarang di usia tua saya merasakan manfaatnya,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Masyhur menuturkan, selama menggunakan layanan JKN, seluruh proses berjalan baik mulai dari pendaftaran hingga tindakan medis. Ia juga mengapresiasi hadirnya Aplikasi Mobile JKN yang mempermudah peserta dalam mengatur jadwal kunjungan dokter dan mengambil antrean.

“Semuanya lebih praktis, jadi tidak perlu menunggu lama di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga: Kisah Anggun, Dari Kendala Iuran hingga Kesadaran Jaga Keberlangsungan JKN

Menurutnya, kemudahan akses ini mencerminkan kemajuan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital. Dengan sistem yang lebih efisien, pasien dan keluarga tidak lagi terbebani waktu tunggu yang panjang.

Masyhur menegaskan, Program JKN adalah wujud nyata gotong royong. Iuran yang ia bayarkan saat masih aktif bekerja kini berbalik menjadi perlindungan kesehatan yang nyata.

Baca Juga: Pemasangan Ring Jantung Sang Ibu Ditanggung JKN, Fernita Rasakan Manfaatnya Nyata

“Biaya iuran tidak sebanding dengan manfaat besar yang saya rasakan sekarang,” tambahnya.

Sebagai mantan kepala daerah, ia menilai JKN telah membantu banyak masyarakat, terutama yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan medis. Karena itu, ia berharap program ini terus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari semua pihak.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran membayar iuran tepat waktu. “Kalau iuran rutin dibayar, peserta merasa aman. Jangan ditunda, karena manfaatnya kembali untuk kita sendiri,” pesannya. (Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS