Tak Hanya Joging, Ada Tari Lulo di Kolam Retensi Boulevard Kendari

Pangga Rahmad, telisik indonesia
Minggu, 06 November 2022
0 dilihat
Tak Hanya Joging, Ada Tari Lulo di Kolam Retensi Boulevard Kendari
Pengunjung Kolam Retensi Boulevard Kendari, Sulawesi Tenggara tampak antusias menggelar tarian Lulo. Foto: Pangga Rahmad/Telisik

" Kolam Retensi Boulevard yang terletak di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara kini menjadi pilihan masyarakat Kota Kendari untuk habiskan waktu sore "

KENDARI, TELISIK.ID - Kolam Retensi Boulevard yang terletak di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara kini menjadi pilihan masyarakat Kota Kendari untuk habiskan waktu sore.

Selain joging, sejumlah kalangan juga melakukan senam di taman kolam retensi tersebut. Bahkan, setelah senam berakhir, pengunjung menggelar tarian khas Sulawesi Tenggara, Lulo.

Pengunjung terlihat begitu antusias terutama karena lagu-lagu yang dipilih sebagai pengiring tari Lulo seakan "memanggil" untuk bergoyang.

Baca Juga: Ancaman PHK di Tengah Isu Resesi Ekonomi 2023

Hal ini diuangkapkan salah seorang pengunjung, Putri Santi, yang ikut dalam tarian Lulo tersebut. Ia mengakui sulit membendung keinginannya ikut dalam tarian tersebut.

"Mungkin karena pilihan lagunya juga pas untuk dipake molulo," kata Santi sambil mengibas rambutnya yang dipenuhi keringat, Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 16:30 Wita.

Antusiasme pengunjung Kolam Retensi Boulevard rupanya tidak saja berasal dari warga Kecamatan Baruga. Ada pula pengunjung yang berasal dari luar kecamatan tempat Kolam Retensi Boulevard ini berada.

Salah satunya Widia. Ia berasal dari Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari. Meski begitu, Widia menerangkan tidak begitu memikirkan perihal jarak.

"Karena ini (Kolam Retensi Boulevard) yang paling dekat dari rumahku, kalau harus ke taman kota atau Teluk Kendari lebih jauh," aku Widia.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Hentikan Penyelidikan Kasus Sulkarnain Kadir, Ini Tanggapan Pelapor

Antusiasme yang melimpah ini bagaimanapun dirasakan pula para pedagang kaki lima. Terutama menyangkut penghasilan mereka yang lebih banyak daripada hari-hari biasa.

Pengunjung pada akhir pekan memang lebih banyak ketimbang hari-hari biasa. Itulah yang dikatakan Safrudin, pedagang kaki lima yang menggelar minuman dingin dan beberapa kue kering di sekitar pintu gerbang Kolam Retensi Boulevard.

"Pendapatan lumayanlah," kata Safrudin tampak senang.

Menjelang maghrib, yang ditandai pengeras suara sejumlah masjid terdengar dari kejauhan, satu persatu pengunjung meninggalkan Kolam Retensi Boulevard. (A)

Penulis: Pangga Rahmad

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga