Masjid Berusia 30 Tahun Mulai Direnovasi, Pemdes Minta Perhatian Pemda Muna Barat
Reporter Muna Barat
Kamis, 29 September 2022 / 3:30 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Menjadi perhatian masyarakat, masjid yang berusia 30 tahun kini direnovasi menggunakan swadaya masyarakat.
Masjid Nurul Iman yang berusia 30 tahun itu, terletak di Desa Lasama, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, memiliki keterbatasan daya tampung dengan jamaah yang semakin bertambah banyak.
Sehingga ini menjadi perhatian bagi masyarakat untuk merenovasi masjid tersebut, dengan swadaya masyarakat merenovasinya.
Kepala Desa Lasama, La Ode Baali menyampaikan, dilakukannya renovasi masjid karena keadaannya yang tidak mampu lagi menampung jamaah yang cukup banyak, apalagi ketika waktu ibadah tertentu.
Baca Juga: RSUD Buton Selatan Kekurangan Tenaga Kesehatan dan Daya Listrik
"Usulan ini diadakan karena ketika Salat Jumat saja hampir tidak muat, apalagi Salat Idul Fitri. Melihat respon positif masyarakat maka saya inisiatif rehab masjid ini," tuturnya, Kamis (29/9/2022).
Dikatakannya, renovasi ini dilakukan dengan menambah luas bangunan sebesar 225 meter persegi dengan total anggaran Rp 250 juta, sebelumnya luas masjid hanya 144 meter persegi.
"Jadi yang kita tambah 3×3 meter dan totalnya sekarang 15×15 meter," bebernya.
Ia menyebut, pembangunan masjid dilakukan secara bertahap karena akan disesuaikan dengan kondisi biaya yang ada.
Dikatakannya masyarakat ada yang menyumbang dalam bentuk bahan material, misalnya batu, pasir, semen, serta saat ini juga masyarakat masih mengumpul uang untuk menyumbang, sehingga belum bisa ditotalkan jumlahnya.
"Kendala yang dihadapi saat ini yaitu biaya operasional, karena dalam merampungkan pembangunan dibutuhkan biaya kurang lebih Rp 150 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Gaji Honorer Wakatobi Dianggarkan 12 Bulan, Jangan Kambinghitamkan DPRD
Sehingga ia berharap adanya uluran bantuan dari pihak pemerintah maupun pihak lain. Sebelumnya pemerintah desa telah ajukan bantuan kepada beberapa pihak, baik pemerintah daerah dan lembaga legislatif, namun belum membuahkan hasil.
"Pernah diusulkan saat reses Aleg provinsi, dijanji tahun 2023 mendatang, saya juga berharap kepada pimpinan daerah saat ini semoga bisa dibantu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala tukang renovasi masjid saat dijumpai mengatakan, proses renovasi masih sementara berjalan, di mana bangunan masjid ditambah, baik dari sisi samping kiri dari bangunan awal, biaya total anggaran berkisar Rp 100 juta.
"Kita mulai kerja ini sekitar 20 hari," singkatnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin