Massa Tutup Akses Masuk Kendari, Anggota DPRD Sultra Ikut Demo Tolak TKA

Siswanto Azis

Reporter

Selasa, 23 Juni 2020  /  12:22 pm

Suasana Unjuk rasa yang menolak kedatangan 500 TKA asal China di pintu gerbang perbatasan Konsel-Kendari. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah massa aksi yang tergabung dari barbagai elemen mulai bergerak dan menutup akses masuk dalam Kota Kendari, dari arah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Massa aksi ini bergerak dari pelataran eks MTQ dan sebagian bergerak dari kampus masing-masing, seperti mahasiswa IAIN Kendari, Unsultra dan lain-lain.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, massa akan bergerak dari titik kumpul masing-masing, kemudian berpusat di Gerbang Perbatasan Kendari–Konsel, lalu menuju simpang 4 Bandara Haluoleo di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Konsel.

Baca juga: Ayah Pembunuh Dua Anak Tiri Dijerat Pasal Berlapis

Dalam aksi itu, tampak anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara yang juga ikut memimpin aksi penolakan terhadap 500 pekerja asal Tiongkok itu.

Sebagai informasi jika hari ini, Selasa (23/6/2020), sebanyak 156 TKA asal China dijadwalkan akan tiba di Bandara Haluoleo Kendari. 156 TKA itu adalah gelombang pertama dari 500 TKA yang akan datang di Sultra.

Pantauan Telisik.id  juga, beberapa peleton personel kepolisian dan 1 Water Cannon mulai bergerak menuju simpang 4 Bandara.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali