Masuk Rancangan Festival Dispar Sulawesi Tenggara, Keindahan Puncak Padamarang Kolaka jadi Surga Pecinta Alam
Reporter
Senin, 11 Agustus 2025 / 8:19 pm
Wanita pecinta alam berhasil menaklukkan Puncak Padamarang, Kabupaten Kolaka. Foto: Instagram@visitsultra, amandalucky_03
KENDARI,TELISIK.ID - Tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) dalam memperkuat sektor pariwisata melalui penyelenggaraan berbagai event bergengsi di berbagai daerah.
Program ini dirancang bukan sekadar menghadirkan hiburan, melainkan juga untuk mengoptimalkan promosi destinasi unggulan di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Sejumlah agenda telah disiapkan, mulai dari festival budaya, sport tourism, hingga kegiatan promosi kreatif yang melibatkan generasi muda. Dispar Sultra mengusung konsep kekinian dan pemanfaatan media digital agar promosi pariwisata lebih efektif.
Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka menjadi salah satu lokasi yang akan disorot melalui pelaksanaan Festival Pulau Padamarang.
Telisikers, berikut daftar event unggulan yang masuk dalam rancangan kegiatan Dispar Sultra tahun 2025:
1. Festival Wowine
2. Festival Desa Wisata Kabupaten Konawe Selatan
3. Festival Desa Wisata Pulau Muna
4. Tourism Goes to Campus
5. Halo Sultra (Harmoni Sultra)
6. Familiarization Trip 1 (Desa Wisata Sani-Sani, Kabupaten Kolaka)
7. Familiarization Trip 2
8. Festival Pulau Padamarang, Kabupaten Kolaka
9. Event Wakatobi WAVE 2025
10. Sport Tourism 2025 (Kendari Run road to Sultra Run)
11. Sultra Sport Tourism (Amazing Sultra Run)
12. Gen Z Berekspresi
13. Influencers in Destination
Pulau Padamarang semakin dikenal di kalangan pencinta alam karena keindahan yang masih alami dan belum banyak tersentuh.

Puncaknya menawarkan panorama laut biru berpadu dengan hijau pepohonan yang memukau. Meski belum seterkenal destinasi lain, daya tariknya terletak pada keaslian alam dan suasana yang jauh dari keramaian.
Untuk mencapai puncak, pengunjung perlu menempuh jalur pendakian sekitar satu setengah jam. Jalur ini menantang, namun setiap langkah dibayar dengan pemandangan spektakuler dari ketinggian.
Dari beberapa kecamatan seperti Kolaka, Samaturu, dan Pomalaa, tersedia layanan penyeberangan menuju pulau dengan waktu tempuh satu hingga dua jam dan tarif Rp 100.000–Rp 200.000 per orang.
Pulau Padamarang tidak berpenghuni, menjadikannya surga alami yang jarang dijumpai. Dari puncaknya, wisatawan dapat melihat pulau-pulau kecil di kejauhan serta menikmati momen matahari terbenam yang indah.
Selain itu, puncak ini juga menjadi tempat ideal untuk menenangkan diri dan menikmati kedamaian alam.
Bagi wisatawan yang ingin menginap, terdapat lokasi berkemah yang aman dari tiupan angin kencang di lereng pulau.
Menghabiskan malam di sini memberi kesempatan merasakan sensasi berada di tengah alam yang tenang sekaligus memaksimalkan waktu menikmati pesona Pulau Padamarang. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS