Masyarakat Desa Puuwehuko Konawe Selatan Sepakat Usir Perusahaan yang Rampas Tanah Warga

Erni Yanti

Reporter

Rabu, 17 Januari 2024  /  6:36 am

Tie saranani saat menjadi narasumber Festival Of Justice pada sesi Bincang Keadilan Petani di Desa Puuwehuko, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat Desa Puuwehuko, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan mengeluhkan tanah miliknya diserobot PT Marbaujaya Indahraya Group, hingga warga teriak usir, Selasa (16/1/2024).

Hal tersebut diungkapkan dalam sesi Bincang Keadilan Petani masyarakat desa, hingga membongkar apa yang terjadi atas lahan pertanian miliknya.

Salah satu warga dalam sesi bincang tersebut mengatakan bahwa tanahnya diambil secara paksa, tanah tersebut merupakan lahan pertanian.

Para petani di Kecamatan Mowila mengeluhkan penyerobotan lahan hingga menguak adanya dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan kelapa sawit tersebut.

Aktivis perempuan Sulawesi Tenggara, Tie Saranani saat menjadi narasumber di Festival Of Justice pada sesi Bincang Keadilan Petani mengatakan, dirinya siap menjadi garda terdepan melawan kebatilan PT Merbaujaya Indahraya Group.

“Saya siap menjadi garda terdepan untuk bersama-sama masyarakat desa se-Kecamatan Mowila untuk melawan kebatilan dari PT Merbaujaya Indahraya Group,” tegas Tie Saranani.

Baca Juga: Trader Tambang Konawe Utara Todongkan Pistol ke Warga Kota Kendari

Tie Saranani juga menegaskan bahwa dirinya akan segera melakukan konsolidasi bersama masyarakat petani.

“Kalau bisa secepatnya, Kamis kita turun, tapi kita kumpulkan semua datanya dulu,” kata Tie Saranani.

Senada dengan itu, Eko Rama yang menjadi pemandu Bincang Keadilan Petani tersebut mengatakan, masyarakat akan bersepakat untuk mengusir PT Merbaujaya Indahraya Group dari lahan pertanian mereka.

“Kami dan Ibu Tie Saranani akan terus mengawal kasus ini, masyarakat sudah bersepakat untuk terus melawan dan mengusir PT Merbaujaya Indahraya Group dari tanah atau di atas lahan pertanian miliknya,” ujar Eko Rama.

Eko Rama menerangkan bahwa Festival Pf Justice merupakan awal dari perjuangan rakyat petani Mowila.

“Ini adalah awal perjuangan masyarakat Petani Puuwehuko dan masyarakat desa se-Kecematan Mowila, intinya kesimpulan pada kegiatan ini kami dan masyarakat akan melakukan konsolidasi akbar untuk mengusir PT Merbaujaya Indahraya Group dari atas tanah milik petani desa,” tutup Eko Rama.

Lewat Festival Of Justice episode satu yang diselenggarakan SimpulIndonesia.com bersama Kawan SimpulIndonesia warga bongkar dugaan permainan PT Merbaujaya Indahraya Group.

Baca Juga: Pemda Bombana Upayakan Pembebasan Biaya Pengurusan Sertipikat Tanah Masyarakat di 2024

Festival Of Justice atau Festival Keadilan diselenggarakan di lapangan Balai Desa Puuwehuko Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan pada 15 Januari 2024, pukul 19:30 malam.

Festival Keadilan tersebut diketahui dihadiri masyarakat Desa Puuwehuko dan masyarakat desa se-Kecamatan Mowila yang disinyalir diambil haknya oleh PT Merbaujaya Indahraya Group.

Sampai berita ini ditayangkan, tim Telisik.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada PT Merbaujaya Indahraya Group. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS