Masyarakat Lalembuu Hari Ini Unjuk Rasa di Kota Kendari, Tagih Janji Gubernur Ali Mazi

Rabu, 17 Mei 2023  /  12:40 pm

Mahasiswa dan masyarakat Kecamatan Lalembuu, menggalang massa di pertigaan kampus UHO. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan mahasiswa, pemuda dan masyarakat Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, melakukan perjalanan jauh ke Kota Kendari hari ini. Mereka berkumpul di pertigaan kampus UHO.

Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi yang telah dilakukan di Desa Atari Jaya, Kecamatan Lalembuu, Senin (15/5/2023). Mereka berniat menagih janji Gubernur Ali Mazi terkait perbaikan infrastruktur jalan provinsi di Kecamatan Lalembuu.

Sekira 100 orang yang diperkirakan akan bertambah banyak, berkumpul sejak pukul 09.00 Wita di pertigaan kampus UHO. Pantauan Telisik.id, terjadi kemacetan dari tiga arah di lokasi berkumpulnya massa.

Salah satu tuntutan massa adalah pengaspalan jalan provinsi ruas Lapoa-Sumberjaya di Kecamatan Lalembuu. Diketahui, Gubernur Ali Mazi telah menjanjikan perbaikan jalan tersebut saat kampanye politiknya tahun 2017 lalu. Namun janji tersebut hingga saat ini belum direalisasikan.

"Sangat disayangkan bahwa proyek-proyek megah yang ada saat ini tidak memberikan manfaat yang nyata bagi kami sebagai masyarakat. Janji-janji politik harus ditepati, dan kami meminta Ali Mazi untuk bertanggung jawab terhadap janjinya," tegas Koordinator Lapangan, Irwan Efendi, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: Rusak 32 Tahun, Ratusan Warga Lalembuu Minta Jokowi Ambil Alih Pengaspalan Jalan Provinsi Jalur Konawe Selatan-Kolaka Timur

Bukan hanya infrastruktur jalan provinsi yang menjadi tuntutan masyarakat, tetapi juga minimnya dukungan dari pemerintah dalam menopang keberlanjutan sumber daya alam (SDA) di daerah tersebut.

Dikatakan, Kecamatan Lalembuu memiliki potensi SDA yang melimpah, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Namun, kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dalam membangun sarana prasarana yang memadai, membuat distribusi hasil produksi menjadi terhambat.

"Karena itu, kami mendesak gubernur untuk segera merealisasikan janji politiknya terkait pengaspalan jalan provinsi ruas Lapoa-Sumberjaya. Jalan ini menjadi akses vital bagi masyarakat Kecamatan Lalembuu untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan," tegas koordinator lapangan lainnya, Ippang.

Tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Kecamatan Lalembuu dalam aksi protes ini meliputi tiga poin penting. Pertama, mereka mendesak Gubernur Ali Mazi untuk merealisasikan janji politiknya mengenai pengaspalan infrastruktur jalan provinsi ruas Lapoa-Sumberjaya di Kecamatan Lalembuu.

Kedua, mereka meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Sulawesi Tenggara untuk mengambil alih perbaikan jalan provinsi tersebut. Dan ketiga, mereka meminta dukungan dari DPRD Sulawesi Tenggara agar memperjuangkan pembahasan perubahan APBD provinsi yang mencakup perbaikan jalan provinsi ruas Lapoa-Sumberjaya di Kecamatan Lalembuu.

Baca Juga: Jalan Rusak Hambat Hasil Produksi Masyarakat Lalembuu Konawe Selatan

Sementara itu, Jenderal Lapangan Rijal yang memimpin aksi tersebut mengungkapkan, sebagai pemuda dan masyarakat Kecamatan Lalembuu, mereka tidak akan tinggal diam melihat ketidakadilan ini.

"Kami datang ke Kota Kendari dengan tekad yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak kami. Kami berharap pemerintah mendengar suara kami dan segera memperbaiki infrastruktur yang ada di daerah kami," ucapnya.

Sampai berita ini ditayangkan, massa aksi masih bergerak ke dalam kampus Universitas Halu Oleo, guna menggalang massa sebelum bergerak ke kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kantor PU Bina Marga, serta DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS