Mendadak Jatuh Miskin, Orang Kaya Ini Jual BMW hingga Mercy dengan Harga Obral
Reporter
Minggu, 18 Juli 2021 / 5:20 am
LONDON, TELISIK.ID - Fenomena kalangan kelas atas menjual aset-aset berharga di tengah pandemi kerap terjadi. Mereka tak hanya rumah, lahan, ruko atau tempat usaha lainnya, namun juga kendaraan mewahnya.
Tak sedikit dari mereka menjual kendaraan-kendaraan seperti motor-motor gede (Moge) macam Harley Davidson hingga mobil mewah Eropa seperti BMW hingga Mercy.
Ada banyak alasan yang membuat orang kaya mulai melego mobil mewahnya. Memulai bisnis terimbas dari pandemi, hingga besarnya pajak yang mesti dibayar, padahal mobilitas saat ini sudah semakin terbatas.
Menjual unit menjadi jalan keluar agar mendapat dana segar tanpa lagi menanggung beban.
Di beberapa grup plaform media sosial, sudah banyak yang melego kendaraan mewah. Misalnya di grup facebook dijual Mercedes-Benz SLK-Class 230 Kompresor Cabriolet 2001 yang harganya dibanderol Rp 365 juta dengan pilihan nego.
Ada juga yang menjual BMW 320i F30 Sport 2014 harga Rp 355 juta. Jarak tempuh baru 29 ribu miles. Penjual mengklaim tidak pernah crash/kena banjir serta History service resmi lengkap.
"Plat B (Lokasi: Jakarta/Bandung), pajak panjang bulan Maret 2022, perakitan 2013, faktur registrasi 2014, pemakaian pribadi," tulis Rouven Syl, dilansir cnbc.com, Sabtu (17/7/2021).
Mobil asal Jerman ini terpantau menjadi salah satu yang paling banyak dilego di marketplace. Muncul juga nama BMW E60 series 5 /520i tahun 2005. Penjual berasal dari Depok, dengan jarak tempuh mencapai lebih dari 145 ribu Km, ia menawarkan harga jual Rp 125 juta.
"Mobil ini dijual di bawah harga pasaran tentunya dengan kondisi unit siap jalan terjamin istimewa," tulisnya.
Baca Juga: Ojek Online Jadi Prioritas di Jalur PPKM Darurat, Ini Alasannya
Baca Juga: KPK Setor Rp 10 Miliar Duit Empat Koruptor ke Negara, Ini Daftarnya
Dilansir Beritasatu, Penawaran harga semacam ini memang lazim di toko online atau media sosial. Namun, bagi mereka yang biasa berkecimpung dengan dunia otomotif segmen atas, fenomena maraknya jual beli kendaraan mewah begitu terasa saat ini, kala pandemi.
Pegiat komunitas otomotif Munawar Chalil yang juga Group Editor in Chief Carvaganza saat ini sering mendapati penawaran semacam ini di grup-grup komunitas dan media sosial.
Ia mencontohkan pengalamannya, ada yang menjual Mercy S Class, dari harga normal Rp 500 juta, tapi bisa dilepas oleh penjual 'hanya' Rp 350 juta karena penjual butuh uang.
"Saatnya berburu dan investasi," celetuknya. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha