Mengenal Siput Laut Naga Biru, Cantik Namun Berbahaya
reporter
Minggu, 30 Juli 2023 / 9:18 pm
SYDNEY, TELISIK.ID - Naga biru adalah bagian dari kelompok makhluk yang dikenal sebagai nudibranch atau siput laut. Ada beberapa spesies naga biru serupa dalam genus Glaucus.
Biota laut dengan nama latin Glaucus atlanticus adalah spesies langka dengan ukuran tubuh sangat kecil. Habitatnya berada di wilayah perairan Sydney, Australia seperti dilansir dari Rimbakita.com.
Meski bentuk dan warnanya sangat indah, namun ternyata siput ini memiliki racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Bahaya sengatannya sama dengan ubur-ubur dan bahkan para ilmuwan menyatakan lebih berbahaya.
Baca Juga: Mengenal Scorpion Fly, Gabungan Lalat dan Kalajengking dengan Tubuh Unik
Berikut fakta menarik mengenai naga biru seperti dikutip dari Idntimes.com:
1. Kamuflase yang sempurna
Naga biru merupakan salah satu hewan dengan kemampuan kamuflase yang sempurna. Warna birunya yang cerah memiliki peranan penting dalam kamuflasenya.
Sisi cyanicnya menghadap ke atas untuk menyamarkannya dengan warna biru laut, sedangkan sisi peraknya menghadap ke bawah untuk menyamarkannya ke permukaan air yang cerah. Setelan warna yang cerdas ini membuatnya hampir tidak terlihat oleh pemangsa baik dari atas maupun bawah.
2. Memiliki sengatan beracun
Selain kemampuan kamuflasenya, naga biru memiliki mekanisme pertahanan yang cukup jahat. Bila kamuflase warnanya gagal, maka ada pertahanan lainnya yang dimiliki oleh naga biru, yakni sengatannya yang beracun.
Naga biru menyimpan zat-zat beracun dalam tubuhnya yang kemudian dikonsentrasikan, sehingga ketika disentuh, naga biru dapat melepaskan sel-sel penyengat. Racun yang dimiliki naga biru bahkan dapat menghasilkan pukulan yang lebih kuat daripada man o' war hydrozoan.
Baca Juga: Ini Alasan Ikan Laut Dalam Terlihat Seram
3. Termasuk hermaprodit
Naga biru merupakan hewan hermaprodit yang artinya mereka memiliki organ reproduksi jantan dan betina. Ketika dua naga biru kawin, mereka akan selalu hati-hati dengan penis mereka yang panjang dan hampir melengkung.
Anatomi panjang mereka membuat mereka tidak disengat oleh pasangannya. Perkawinan ini biasanya menghasilkan untaian 20 butir telur yang diletakkan siput pada benda-benda terapung, seperti kayu apung atau bangkai terapung mangsanya. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS