Mengenal Sosok Pelatih Pertama Timnas Indonesia Era Penjajahan Belanda
Reporter
Rabu, 06 Juli 2022 / 11:43 am
JAKARTA, TELISIK.ID - Sepakbola di tanah Nusantara sudah ada sejak era penjajahan Belanda.
Dikutip dari indosport.com, sepak bola Indonesia diketahui pertama kali dibentuk saat era penjajahan Belanda oleh NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie).
NIVU kemudian membentuk sebuah tim bernama Hindia-Belanda untuk mengikuti gelaran Piala Dunia 1938. Hindia-Belanda yang sebagian pemain diperkuat oleh orang Belanda tersebut gagal setelah dihajar Hungaria dengan skor 0-6.
Pelatih pertama Hindia-Belanda saat itu bernama Johannes Christoffel van Mastenbroek. Setelah itu, timnas Indonesia kemudian berganti-ganti pelatih sebanyak puluhan kali.
Dikutip dari p2k.utn.ac.id, Johannes Christoffel Van Mastenbroek (5 Juli 1902 – 23 Mei 1978) dikenal sebagai seorang manajer bola Belanda yang melatih Hindia-Belanda di Piala Dunia FIFA 1938.
Mastenbroek lahir dan dibesarkan di Dordrecht, putra Klaas Mastenbroek, seorang penjahit, dan Goverdina Rackwitsz.
Pada tahun 1924 dia menikah dengan Johanna van den Bovenkamp di Hengelo, yang pada waktu itu dia adalah seorang guru sekolah.
Baca Juga: Mengenal Sosok Friedrich Silaban, Seorang Kristen Protestan Perancang Masjid Istiqlal
Dia adalah Ketua Nederlandsch-Indische Voetbal Unie (asosiasi sepak bola Hindia-Belanda) dan wakil presiden Komite Olimpiade Hindia-Belanda.
Mengutip BolaSport.com, Johannes Christoffel van Mastenbroek punya prestasi saat menjadi juru taktik tim Hindia-Belanda, di antaranya adalah menjadi runner-up Far Eastern Games 1934, masuk kualifikasi Piala Dunia 1938 dan Ronde 1 Piala Dunia 1938.
Khusus pada Piala Dunia 1938 yang digelar di Perancis, tim Hindia Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 1938 karena Jepang mengundurkan diri akibat perang.
Di laga pertama di Piala Dunia 1938, tim Hindia Belanda menghadapi Hungaria yang digelar di Stadion Reims, Perancis pada 5 Juni 1938.
Namun Hindia Belanda harus kalah 0-6 dari Hungari yang menyebabkan langkah tim besutan Johannes Christoffel van Mastenbroek terhenti.
Baca Juga: LM Rajab Jinik, Aktivis Kampus yang Jadi Anggota DPRD, Ingin Ubah Mindset Mahasiswa
Awalnya bukan hanya NIVU yang mempersiapkan tim untuk mengikuti Piala Dunia 1938, namun PSSI pun juga mempersiapkan tim.
Keduanya pun dibenturkan untuk menentukan siapa yang akan berangkat ke Piala Dunia 1938.
Di tengah perjalanan, NIVU melanggar perjanjian dan mengirimkan tim sendiri, tim berangkat menumpang kapal MS Johan van Oldenbarnevelt dari Tanjung Priok, 18 Maret 1938. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali