Profil La Ode Safiul Akbar: Petarung dari Sulawesi Tenggara di Panggung Politik dan Bisnis Nasional

Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 05 Oktober 2025
0 dilihat
Profil La Ode Safiul Akbar: Petarung dari Sulawesi Tenggara di Panggung Politik dan Bisnis Nasional
La Ode Safiul Akbar saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar bidang Ketenagakerjaan dan profesi. Foto: Ist.

" Di balik sosok tenang La Ode Muhammad Safiul Akbar, tersembunyi perjalanan hidup yang panjang, menantang, dan penuh warna "

KENDARI, TELISIK.ID - Di balik sosok tenang La Ode Muhammad Safiul Akbar, tersembunyi perjalanan hidup yang panjang, menantang, dan penuh warna.

Pria berdarah Muna ini menapaki kariernya dari bawah, jauh dari kampung halaman, hingga kini dipercaya memegang sejumlah peran penting di dunia usaha dan politik nasional. 

Setelah menamatkan pendidikan dasar di Sulawesi Tenggara, ia memutuskan merantau ke Pulau Jawa. Pendidikan menengah dan perguruan tinggi ia jalani di Jawa, termasuk menempuh studi keislaman di Pondok Pesantren Gontor, hingga akhirnya meraih gelar sarjana.

Perjalanannya tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan berhasil meraih gelar MBA dari AGSB – Ateneo de Manila University, Filipina, berkat beasiswa dari ITSMI.

Baca Juga: Sosok Komjen Rudy Heryanto, Disebut Kandidat Kuat Non-Akpol Pengganti Kapolri Listyo Sigit

Sekembalinya ke Indonesia, ia meniti karier di Jakarta, baik di dunia usaha maupun organisasi kepemudaan. Safiul pernah menjadi caleg DPR RI dari Partai Golkar mewakili daerah asalnya, Sulawesi Tenggara. Kiprahnya di partai berlambang pohon beringin ini juga cukup panjang.

Ia pernah menjadi pengurus DPP Partai Golkar di era Abu Rizal Bakrie dan aktif di berbagai organisasi sayap partai, termasuk KNPI dan AMPI. Dalam organisasi kepemudaan, ia menjabat sebagai Ketua OKK di DPP KNPI serta Ketua Kaderisasi di DPP AMPI.

Kiprah organisasinya juga merambah ke HIPMI, di mana ia aktif sebagai pengurus harian di era kepemimpinan Erwin Aksa dan Okto.

Pada tahun 2014, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia politik dan fokus mengurus bisnis. Keputusan itu justru mempertemukannya dengan sosok penting lainnya: Bahlil Lahadalia, yang saat itu menjabat Ketua Umum HIPMI.

Dari hubungan profesional itu, keduanya membangun kerja sama bisnis yang erat. Ketika Bahlil dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Golkar, ia turut mengajak Safiul bergabung sebagai salah satu Ketua DPP, membidangi Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi.

"Filosofi hidup sederhana namun dalam menjadi pijakan bagi saya, man jadda wa jada – siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, serta kutipan dari masa sekolah: you can if you think you can," katanya kepada telisik.id, Minggu (5/10/2025).

Keyakinan dan kegigihan adalah modal utamanya menghadapi kerasnya persaingan di ibu kota, sebuah hutan rimba sosial-politik yang tidak mudah untuk ditembus.

Meski jauh dari tanah kelahiran dan tanpa koneksi keluarga di Jakarta, Safiul berhasil membuktikan bahwa seseorang dari daerah bisa menjadi bagian penting dari pengambilan keputusan nasional, baik di dunia bisnis maupun politik.

Baca Juga: Sosok Diana Valencia Gunawan, Viral Kartu Pers Dicabut Istana Gegara Tanya Prabowo Kasus MBG

Ia pun mengakui bahwa kedisiplinan, loyalitas, dan integritas adalah nilai-nilai utama yang selalu ia jaga. Ia menekankan pentingnya tidak menzalimi orang lain dan tidak serakah dalam mengejar sesuatu.

Kini, dengan jabatan sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan juga Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Safiul terus berkomitmen mendukung kepemimpinan Bahlil dalam dua hal, mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran, serta memastikan peningkatan jumlah kursi Golkar di berbagai tingkatan.

Dalam waktu dekat, ia juga berkomitmen untuk lebih sering kembali ke Sulawesi Tenggara dan menggelar berbagai kegiatan untuk mendukung pengembangan daerahnya.

Ia tak lupa mengingat siapa yang pertama kali mengkadernya di dunia politik: Marwah Daud Ibrahim, tokoh perempuan Golkar yang pernah menjadi panutannya. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga