Meski Cuaca Ekstrem Masyarakat Wakatobi Nekat Berlayar
Reporter
Kamis, 01 Juni 2023 / 4:39 pm
WAKATOBI, TELISIK.ID - Prakiraan cuaca maritim yang tidak menentu dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Kabupaten Wakatobi, membuat masyarakat tetap nekat berlayar.
BMKG Kendari telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan nomor surat B/ME.01.02/1765/KKNI/V/2023. Di beberapa wilayah perairan Sulawesi Tenggara mengalami gelombang sedang dan tinggi.
Berdasarkan surat edaran BMKG Kendari mengenai peringatan gelombang tinggi. Perairan Wakatobi termasuk kategori sedang dengan tinggi gelombang >1.25 - 2.5 meter.
Baca Juga: Sempat Vakum Gegara Cuaca Ekstrem, Wings Air Kembali Layani Penerbangan Ruteng-Kupang
Terkait itu, kapal di Pulau Binongko sempat dilarang berlayar oleh Syahbandar pada Selasa 30 Mei 2023. Karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Wakatobi.
"Selasa kemarin, kapal dilarang berlayar karena kecepatan angin mencapai 21 knot. Namun sekarang sudah diizinkan, karena kecepatan anginnya sudah berkurang meskipun masih ada gelombang laut," ungkap Kepala Syahbandar Binongko, Askarim, Kamis (1/6/2023).
Meskipun cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini di perairan Wakatobi. Tak mengurungkan niat beberapa warga untuk tetap melakukan perjalanan laut.
Menurut penuturan salah satu penumpang KM Fungka, Rahmatia, tetap melakukan perjalanan meskipun gelombang tinggi yang terjadi di perairan Wakatobi.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Buat Rusak 324 Rumah di Kota Kendari
"Selama kapal diizinkan berlayar, saya berani ikut berlayar. Meskipun terjadi gelombang laut cukup tinggi," ungkapnya.
Di perairan Wakatobi, terdapat titik wilayah yang sering mengalami gelombang laut meskipun kondisi cuaca baik. Salah satu ABK KM Fungka, Dika menyebutkan, perairan di pertengahan Pulau Binongko dan Pulau Tomia kerap terjadi gelombang tinggi.
"Meskipun itu cuaca baik dan tidak ada gelombang laut di perairan Wakatobi," jelasnya. (A)
Penulis: Wiwik Prihastiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS