Metode untuk Anak Muda Tabungan Rp 1 Miliar Sebelum 30 Tahun

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 11 Agustus 2024  /  4:59 pm

Sebelum usia 30 tahun, anak muda mungkin saja bisa memperoleh simpanan hingga Rp 1 miliar. Foto: Repro PPM-Manajemen.ac.id

JAKARTA, TELISIK.ID - Fenomena sulitnya mendapatkan pekerjaan hingga permasalahan ketenagakerjaan di Tanah Air, memunculkan tanya apakah mungkinkah anak muda bisa mendapatkan Rp 1 miliar pertamanya sebelum usia 30 tahun.

Dengan beragam tantangan ekonomi yang dihadapi generasi muda saat ini, banyak yang merasa pesimis akan peluang mencapai tonggak finansial tersebut. Namun, peluang tetap ada bagi mereka yang mampu merencanakan dan mengambil langkah strategis.

Menurut pakar keuangan Andy, anak muda tetap memiliki peluang untuk meraih Rp 1 miliar sebelum menginjak usia 30 tahun, meskipun berstatus sebagai karyawan, dikutip dari kumparan.com, Minggu (11/8/2024).

Andy menekankan bahwa ini bisa dicapai asalkan mereka berada di posisi yang memungkinkan gaji atau pendapatannya bisa menembus Rp 1 miliar dalam setahun, paling tidak selama setahun. Untuk mencapai level ini di Indonesia, seseorang harus memiliki keahlian yang sangat mumpuni atau berada pada posisi senior level seperti C-level atau direktur.

Andy juga menyebutkan bahwa selain bekerja sebagai karyawan, menjadi pengusaha adalah jalur lain yang bisa membawa anak muda meraih Rp 1 miliar sebelum usia 30 tahun. Pendapatan karyawan dari perusahaan umumnya lebih terprediksi dibandingkan dengan pengusaha, yang pendapatannya bergantung pada fluktuasi pendapatan perusahaan.

Baca Juga: 6 Metode Turunkan Panas Anak Tanpa Obat Apotek

Meskipun begitu, pengusaha memiliki kewenangan untuk menentukan arah dan pendapatan perusahaannya sendiri, sehingga memiliki potensi untuk meraih pendapatan yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat.

Dalam beberapa kasus, terdapat pengusaha muda perempuan yang berhasil meraih Rp 1 miliar pertamanya sebelum usia 30 tahun, bahkan sebelum usia 20 tahun. Beberapa dari mereka berasal dari industri fesyen, seperti Yasmin Salsabila pemilik Tiebymin dan Nethanya Kirana pemilik by.neeth.

Andy menyatakan bahwa bidang kecantikan dan fesyen merupakan beberapa industri yang memungkinkan anak muda untuk meraih Rp 1 miliar sebelum usia 30 tahun, terlebih dengan adanya digitalisasi dan teknologi yang mendukung pemasaran dan penjualan produk.

Keberadaan platform online telah memudahkan para pengusaha muda dalam memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas dan cepat. Hal ini memperbesar kemungkinan anak muda untuk mencapai target finansial tersebut.

Selain itu, pekerja lepas seperti agen properti dan agen asuransi juga memiliki peluang besar untuk meraih Rp 1 miliar sebelum usia 30 tahun, terutama jika mereka berhasil menjual produk dengan nilai tinggi.

Perencana keuangan Mike Rini juga setuju bahwa anak muda, baik yang bekerja di perusahaan maupun yang membuka usaha, memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp 1 miliar sebelum usia 30 tahun.

Baca Juga: Bisa Ubah Foto jadi Video, Begini Cara Menggunakan Viggle AI dan Manfaatnya

Menurut Rini, anak muda pekerja dapat mencapai target ini asalkan didukung oleh strategi yang tepat. Memilih pekerjaan dengan gaji kompetitif, memanfaatkan passive income, dan mengembangkan keterampilan adalah beberapa langkah yang dapat diambil.

Rini juga menekankan pentingnya memiliki usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Namun, tantangannya adalah membagi waktu antara pekerjaan utama dan bisnis sampingan.

Selain itu, membangun jaringan profesional juga merupakan faktor penting dalam membuka peluang kerja yang lebih baik dan mencapai target finansial yang diinginkan, bersumber dari fimela.com.

Dengan kombinasi strategi yang tepat, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan keterampilan, anak muda memiliki peluang yang cukup besar untuk meraih Rp 1 miliar pertamanya sebelum usia 30 tahun.

Meskipun tantangan ekonomi tidak bisa diabaikan, tetap ada peluang bagi mereka yang bersedia berusaha keras dan mengambil langkah yang tepat dalam perjalanan karir dan bisnis mereka. (C)

Penulis: Ahmad Jaealani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS