6 Metode Turunkan Panas Anak Tanpa Obat Apotek

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 03 Agustus 2024
0 dilihat
6 Metode Turunkan Panas Anak Tanpa Obat Apotek
Demam bukanlah penyakit, tetapi reaksi tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakter. Foto: Repro istockphoto.

" Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memberinya kompres hangat "

JAKARTA, TELISIK.ID - Cara cepat menurunkan panas pada anak tanpa obat bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memberinya kompres hangat.

Berbagai cara ini efektif menurunkan suhu tubuh anak serta membuatnya merasa lebih nyaman, sehingga ia bisa pulih dengan cepat.

Demam pada anak terjadi ketika suhu tubuhnya mencapai 37,5? atau lebih. Demam bukanlah penyakit, tetapi reaksi tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri. Selain itu, demam bisa terjadi setelah pemberian vaksin atau karena cuaca yang panas.

Mengatasi demam pada anak umumnya tidak membutuhkan obat-obatan dari apotek. Oleh karena itu, orang tua tidak dianjurkan untuk memberikan obat penurun panas secara terburu-buru, terlebih jika anak masih tampak aktif.

Baca Juga: Bisa Ubah Foto jadi Video, Begini Cara Menggunakan Viggle AI dan Manfaatnya

Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk menurunkan panas pada anak secara alami, diantaranya:

Metode 1: Memberikan Cairan yang Cukup

Ketika anak demam, risiko dehidrasi meningkat seiring dengan meningkatnya suhu tubuh. Memberikan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi jus yang telah didinginkan atau sup hangat juga dapat diberikan.

Jus dan sup tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat, seperti dilansir dari alodokter.com, Sabtu (3/8/2024).

Metode 2: Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat adalah cara efektif untuk menurunkan suhu tubuh anak. Air hangat membantu melebarkan pembuluh darah di kulit, yang memungkinkan panas tubuh dilepaskan lebih cepat.

Ini juga dapat membuat anak merasa lebih rileks, sehingga ia bisa tidur lebih nyenyak. Penting untuk diingat bahwa mandi dengan air dingin dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga harus dihindari.

Metode 3: Kompres dengan Kompres Hangat

Selain mandi dengan air hangat, mengompres dahi anak dengan kompres hangat juga efektif dalam menurunkan demam. Metode ini memberikan rasa nyaman dan rileks pada anak.

Rendam kain bersih dalam air hangat, peras hingga setengah kering, lalu letakkan di dahi anak selama 20 menit. Selain dahi, kompres juga bisa diterapkan pada area ketiak.

Metode 4: Memakaikan Baju yang Nyaman

Memastikan anak mengenakan pakaian yang longgar, tipis, dan menyerap keringat adalah langkah penting. Pakaian yang tebal dan ketat bisa memerangkap panas tubuh, sehingga suhu tubuh anak semakin meningkat.

Ketika anak menggigil, selimuti dengan selimut tipis saja untuk mencegah kenaikan suhu tubuh lebih lanjut, bersumber dari siloamhospital.com.

Metode 5: Memberikan Makanan yang Sehat

Selama demam, asupan makanan sehat sangat penting. Makanan yang sehat membantu tubuh anak melawan infeksi atau peradangan. Dengan mendapatkan nutrisi yang cukup, anak dapat pulih lebih cepat dari sakitnya. Pilihan makanan yang kaya vitamin dan mineral dapat mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga: Begini Cara Tukar Mata Uang Asing saat Liburan ke Luar Negeri dengan Biaya Murah

Metode 6: Pastikan Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup adalah kunci untuk  pemulihan. Tidur yang cukup membantu menjaga imunitas tubuh anak, sehingga ia bisa pulih lebih cepat dari demam. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, seperti meredupkan lampu kamar. Jika anak kesulitan tidur, dampingilah sampai ia tertidur pulas.

Jika berbagai metode di atas sudah diterapkan tetapi demam anak tidak juga turun, barulah dapat dipertimbangkan pemberian obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen.

Berikan obat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan dan hindari pemberian aspirin karena dapat menyebabkan penyakit serius seperti sindrom Reye.

Jika demam anak disertai gejala lain seperti rewel, sering mengantuk, tidak mau makan dan minum, muncul ruam, diare, atau muntah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Konsultasi dapat dilakukan dengan cepat melalui layanan kesehatan yang tersedia, seperti chat dengan dokter. Dengan demikian, orang tua dapat memastikan bahwa kondisi anak mendapatkan penanganan yang tepat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga