Mistik: Para Pendaki yang Ditolak Penghuni Gunung

Jumat, 04 Februari 2022  /  1:14 am

Foto asli kelompok pendaki yang berasal dari Kota Kendari Foto : Ruliawan/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pada umumnya semua gunung di mata pendaki memiliki penghuni asli (mahluk halus), banyak pendaki yang masih menghubungkan hal-hal aneh di gunung dengan sesuatu yang mistis.

Kejadian ini terjadi pada rombongan pendaki yang berasal dari Kota Kendari. Para pendaki tersebut melakukan pendakian ke gunung di salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, gunung tersebut terletak di pulau yang berbeda.

Salah satu pendaki berinisial ITS bercerita kepada team Telisik.id, mengenai pengalaman horor yang menimpa rombongannya.

ITS Bercerita, awal mula mereka merencanakan pendakian, pada awalnya akan berangkat dengan anggota 11 orang namun mendekati hari keberangkatan banyak masalah yang menghalangi anggota pendakian untuk berangkat.

"Sudah mulai ada tanda-tanda dari awal,"  ujar ITS.

Dia melanjutkan cerita, di perjalanan tidak ada kejadian yang mereka alami, namun saat mereka sampai di tempat penyeberangan, angin tiba-tiba berhembus kencang, langit menjadi gelap dan gelombang laut mulai meninggi.

"Pemilik perahu mulai cemas, apa dia akan membantu kami untuk penyeberangan atau tidak," ungkapnya.

Setelah sampai di kaki gunung tersebut, mereka lalu memulai pendakian, pada awalnya tidak ada kejadian yang aneh.

Namun pada saat mereka ingin melanjutkan perjalanan ke puncak gunung pada pukul 02.00Wita, salah satu anggota mereka berinisial RAT memilih tetap tinggal di tenda yang berada di tengah gunung tersebut karena alasan kelelahan.

"Dia capek dia bilang tidak jadi, dia tinggal sendiri di tengah," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Alami Lika-Liku Kehidupan Berat, Wanita Ini Mantap Jadi Mualaf

Saat mereka mulai mendaki ke puncak, hal aneh mulai menghantui mereka mulai dari suara wanita tertawa, hingga bola api yang terbang melayang melewati mereka.

"Kami mulai ketakutan, tapi tetap tenang," ujarnya.

Mereka tetap tenang dan memilih untuk turun ke tengah gunung dan memilih untuk tidak mencapai puncak gunung tersebut.

"Kita khawatirkan teman kami," ungkapnya.

Saat tiba di tengah gunung, teman RAT tidak ada di tenda, mereka mulai mencari di sekitar perkemahan dan beberapa jam setelah mencari, akhirnya menemukan RAT di tengah rumput ilalang sedang tertidur. Saat di tanya mengenai alasan dia tertidur di ilalang tersebut, RAT menjawab tadinya dia bertemu salah satu pendaki lainnya dan mengajaknya bercerita mengenai pendakian, sampai ia tertidur pulas.

"Merinding bulu kuduk kami mendengarnya dan kami putuskan untuk turun," ucapnya.

Baca Juga: Viral: Pria Ini Tinggal Serumah Bersama 8 Istri Cantik, Begini Daya Tariknya

Setelah sampai di kaki gunung, mereka bercerita kepada pihak penyeberangan mengenai hal yang menimpa mereka, namun pihak penyeberangan tersebut berkata bahwa mereka satu-satunya rombongan yang ada di gunung ini, tidak ada orang lain.

"Lalu siapa yang ditemui RAT?," tanyanya keheranan.

"Bapak yang membantu penyeberangan mengatakan bahwa kami tidak diterima di gunung ini oleh penghuni asli (mahluk Halus)," pungkasnya. (A)

Reporter: Ruliawan Putra Utama

Editor: Kardin