Kendari Undercover: Kisah Wanita Cantik Simpanan Om-om, Dijatah Belasan Juta Tiap Bulan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 26 Oktober 2025
0 dilihat
Ilustrasi seorang wanita demi memenuhi gaya, Misu (nama samaran), rela jadi simpanan dengan uang bulanan belasan juta. Foto: Repro Tribunnews
" Bisnis prostitusi online yang marak di kalangan mahasiswi kini bukan lagi hal baru di sejumlah daerah. Di balik wajah-wajah polos dan kehidupan kampus yang tampak wajar, ada cerita kelam yang tersembunyi di layar ponsel mereka "

KENDARI, TELISIK.ID - Bisnis prostitusi online yang marak di kalangan mahasiswi kini bukan lagi hal baru di sejumlah daerah. Di balik wajah-wajah polos dan kehidupan kampus yang tampak wajar, ada cerita kelam yang tersembunyi di layar ponsel mereka.
Beberapa di antaranya bahkan rela menjadi simpanan pria berusia matang atau om-om demi memperoleh uang puluhan juta setiap bulan.
Salah satu kisah nyata datang dari Misu (nama samaran), seorang wanita berusia 28 tahun yang dulu pernah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di luar Sulawesi Tenggara.
Kepada telisik.id, ia menceritakan perjalanan hidupnya yang sempat berputar di dunia kelam penuh godaan. Lima tahun lalu, Misu memutuskan untuk menjajakan diri secara online demi memenuhi kebutuhan kuliah dan gaya hidupnya yang meningkat.
“Tujuannya cuma duit, kuliahku juga itu hari berantakan,” ungkap Misu dengan nada pelan, mengingat masa lalu yang menurutnya sulit dilupakan saat ditemui di rumah pribadinya di Kendari, Kamis (23/10/2025) malam.
Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita PSK Cantik Ngaku jadi Rebutan 5 Pria Sehari, Punya Lirikan Maut Bikin Meleleh
Ia menyadari bahwa keputusannya menjadi "ayam kampus" kala itu membawa banyak konsekuensi. Awalnya, ia hanya menawarkan layanan cinta kilat melalui aplikasi pesan instan.
Pelanggannya beragam, mulai dari pengusaha, pejabat daerah, hingga pria beristri yang mengaku kesepian. Dari setiap pertemuan, Misu bisa memperoleh bayaran antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Namun kemudian, ada beberapa pria yang menawarinya hubungan lebih serius, menjadi simpanan pribadi dengan jatah tetap setiap bulan.
“Banyak risikonya, belum lagi kalau yang sudah beristri. Parahnya nanti saya dipermalukan,” kata Misu.
Rambut hitam lurusnya menutupi sebagian wajah ketika ia menceritakan kisah yang kini disesalinya. Ia mengaku sempat tergoda karena tawaran uang yang besar.
Salah satu pria bahkan rela memberinya uang hingga Rp 10 juta per bulan agar mau dijadikan simpanan. Dalam beberapa bulan hubungan itu berjalan, Misu mendapat banyak fasilitas, termasuk rumah dan biaya hidup yang serba cukup.
“Lancar tiap bulan saya ditransferkan 10 juta sampai 15 juta, malahan saya dibelikan rumah,” ucapnya.
Namun di balik semua kenyamanan itu, ada tekanan batin yang sulit dijelaskan. Ia mulai kehilangan kebebasan, hidupnya diatur dan setiap langkahnya diawasi.
“Waktu saya jadi simpanan juga pernah diajak nikah siri, tapi saya tidak mau. Tidak mau ada ikatan,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Kendari Undercover: Kurang Jatah dari Mantan, Sahabat jadi Pelampiasan
Ia sadar bahwa kehidupan seperti itu hanya membuatnya semakin jauh dari cita-cita semula.
Kini, setelah meninggalkan dunia itu, Misu menjalani hidup sederhana dengan membuka bisnis kecantikan bersama temannya.
Meski tanpa pekerjaan tetap, ia berusaha membangun kembali kepercayaan diri yang dulu hilang. Ia mengaku masih sering dihubungi oleh beberapa mantan pelanggannya, namun selalu menolak dengan tegas.
“Sekarang saya ingin hidup normal saja, tidak mau lagi seperti dulu,” ucapnya dengan mata sayup.
Ia mengakui bahwa meninggalkan gaya hidup serba mewah tidak mudah, apalagi setelah bertahun-tahun terbiasa dengan fasilitas tanpa batas. Namun tekadnya sudah bulat untuk tidak kembali. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS