Mustaman Dituduh Deklarasikan Anies Baswedan, Jarnas Haluoleo Buka Suara

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Kamis, 29 Desember 2022  /  4:15 pm

Ketua Umum Jarnas Haluoleo, Ahmad Zainul (kiri) dan Dr Mustaman (kanan). Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Maraknya informasi Dr Mustaman, dituding ikut mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024 mendapatkan bantahan.

Ketua Umum Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Haluoleo, Ahmad Zainul menegaskan, kehadiran Dr Mustaman murni untuk mengantar materi dialog kepemudaan yang dihelat bersamaan dengan kegiatan deklarasi.

"Tidak ada dukungan secara pribadi, hadirnya Dr Mustaman di kegiatan murni mengisi materi dialog kepemudaan dan kegiatannya berbeda dengan deklarasi," katanya, kata Zainul, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Prabowo Ingin Berkah Kyai dan Ulama Jawa Timur Maju Pilpres 2024

Zainul mengaku, bersedianya Dr Mustaman dikonfirmasi siang hari sebelum acara dialog, sehingga kealpaan pihaknya untuk menjelaskan secara rinci terkait teknis kegiatan.

"Di karenakan adanya miss komunikasi di internal kepanitiaan yang tidak mengantarkan surat kepada pemateri yang telah disepakati saat rapat," tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, baik secara struktural atau pun komunikasi Dr Mustaman bukan bagian dari Jaringan Relawan Nasional.

"Bapak Dr Mustaman tidak bagian dari kelompok relawan kami, baik secara Struktural maupun bentuk lainya. Jadi bisa saya tegaskan kabar yang berhembus bahwa ada dukungan dari beliau jelas tidak ada apalagi beliau merupukan aparatur sipil negara yang harus menjaga netralitas dalam kontestasi kepemiliuan," tutupnya.

Baca Juga: Ketua DPC Gerindra se-Sulawesi Tenggara Tandatangani Pakta Integritas Menangkan Prabowo di Pilpres

Sementara itu, Dr Mustaman menjelaskan, hadirnya ia di tempat itu sebatas pemateri dialog kepemudaan dengan tema refleksi hari sumpah pemuda.

Ia menegaskan, sama sekali tidak terlibat apalagi ikut membangun komunikasi yang berhubungan dengan dukungan calon presiden.

"Dengan itu kami mohon maaf dan juga memohon agar tidak ada yang memanfaatkan kekeliruan ini untuk kepentingan pribadi," tutur Mustaman. (B)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: KardinĀ 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS