Nama Adik Ali Mazi Ada di Draf Usulan Mutasi 24 Pejabat Lingkup Pemprov
Reporter
Jumat, 25 September 2020 / 3:27 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara, kesal dengan bocornya daftar usulan mutasi 24 pejabat di lingkup Pemerintah Sulawesi Tenggara.
Draf nama-nama usulan pejabat tersebut, sempat di-share ke beberapa kontak WhatsApp, mengundang perhatian publik. Pasalnya, di kolom keterangan draf mutasi tersebut ada tertulis catatan: Tim Mama IHAB.
Dimana diketahui bahwa Mama Ihab ini adalah sebutan dari adik kandung Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH.
Kepala BKD Sulawesi Tenggara Zanuriah saat ditemui Telisik.id membenarkan jika yang tertera di kolom keterangan draf mutasi eselon III ASN lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara (Mamah Ihab) adalah adik kandung dari Gubernur Ali Mazi.
"Itu benar, tapi keberadaan nama (Tim Mamah Ihab) dalam kolom keterangan itu hanya salah ketik, tidak boleh ada kata tim dalam menempatkan formasi ASN," terangnya.
Namun dia menampik tudingan jika dalam pelantikan pejabat eselon III lingkup Pemprov Sultra adalah titipan dari berbagai pihak yang mempunyai pengaruh termasuk Tim Mama Ihab.
Ia mengatakan, dirinya tidak tau masalah itu, pasalnya, dia belum satu bulan menjabat sebagai Kepala BKD Sulawesi Tenggara.
"Kalau soal titip menitip saya tidak tau itu, karena saya disini baru, belum cukup satu bulan," ujarnya kepada Telisik.id, Jumat (25/9/2020).
Baca juga: Hari Ini, Sembuh COVID-19 Berjumlah 84 Orang, Positif 71 Kasus
Lebih lanjut Kepala BKD mengatakan, soal rotasi di lingkup pemerintahan adalah hal yang wajar, dan orang-orang yang dipromosikan untuk menduduki suatu jabatan baru pasti mereka yang telah memenuhi syarat untuk suatu jabatan.
"Jika mereka dianggap mampu dan golongannya memenuhi syarat, kenapa tidak mereka dipromosikan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Dr. Hj Nur Endang Abbas mengatakan, apa yang tertera dalam draf SK pelantikan eselon III (tulisan Tim Mama Ihab) tersebut adalah kesalahan ketik.
"Salah mungkin itu," singkatnya melalui WhatsApp pribadinya.
Sebagai informasi, pelantikan pejabat eselon III Lingkup Pemprov Sultra secara besar-besaran dilakukan hanya berselang dua hari pasca Gubernur Sultra, Ali Mazi mengeluarkan imbauan agar masyarakat patuh terhadap Prokes COVID-19.
Dimana dalam imbauan tersebut, termasuk larangan menggelar pertemuan baik itu pesta hajatan hingga demonstrasi yang melibatkan banyak orang. Aturan yang diterbitkan orang nomor satu di Sultra dibarengi ancaman sanksi bagi mereka yang berani melanggar.
Pelantikan pejabat eselon III itu dilakukan oleh Asisten I Sultra, Mustari, di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Rabu 23 September 2020.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali