Olimpiade Paris 2024: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Telan Dua Kekalahan Beruntun

Mustaqim

Reporter

Minggu, 28 Juli 2024  /  9:41 pm

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menelan dua kekalahan beruntun di Olimpiade Paris 2024. Foto: PBSI

PARIS, TELISIK.ID - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali gagal meraih kemenangan di pertandingan kedua menghadapi unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada fase grup Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapelle Arena, Minggu (28/7/2024) sore.

Apriyani/Fadia yang tergabung di Grup A kalah dari Chen/Jia dengan skor 12-21, 22-24. Kekalahan ini merupakan yang kedua setelah di hari pertama mereka juga gagal melewati hadangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan 22-24, 15-21 dalam tempo 56 menit.

Dua kekalahan beruntun ini memperkecil peluang Apriyanti/Fadia untuk lolos ke babak utama. Kendati begitu, Apriyani/Fadia masih memiliki satu pertandingan lagi menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada Selasa (30/7/2024) pukul 15:10 WIB .

Pertarungan Apriyani/Fadia melawan Chen/Jia pada gim pertama diawali dengan kedua pasangan saling memberikan tekanan. Chen/Jia berusaha menyerang untuk mematikan variasi permainan Apriyani/Fadia.

Baca Juga: Piala AFF U-19: Timnas Indonesia ke Final Usai Pecundangi Malaysia

Strategi Chen/Jia berhasil dengan memperlebar keunggulan di awal gim, sebelum Apriyani/Fadia mengejar perlahan dan mempersempit margin ketertinggalan mereka. Namun, tak membutuhkan waktu cukup lama bagi Chen/Jia merebut interval gim pertama 11-7.

Usai turun minum, Apriyani/Fadia mengubah strategi dengan memberikan bola-bola jauh yang memaksa lawan untuk mengejar bola. Tapi, strategi itu sebaliknya membuat Chen/Jia meraih lima poin beruntun dan unggul 16-7.

Tertinggal cukup jauh, Apriyani/Fadia mencoba reli-reli panjang yang menuntut stamina, kesabaran, dan keberanian sehingga bisa meraih empat poin 11-17.

Momentum itu tidak berlangsung lama karena bola-bola yang dilancarkan oleh Apriyani/Fadia beberapa kali melebar dan membuahkan poin bagi lawan hingga 20-12, sebelum akhirnya Chen/Jia merebut gim pertama 21-12.

Memasuki gim kedua Apriyani/Fadia membuat kualitas serangan yang lebih baik hingga unggul tipis 3-2 dari pasangan China. Permainan berlangsung lebih alot dibandingkan dengan gim pertama. Fadia tampil lebih berani dengan inisiatif dan sergapan yang variatif.

Apriyani/Fadia kemudian unggul sementara 8-5, sebelum lawan mengejar dan merebut interval gim kedua 9-11. Sesudah interval, Apriyani/Fadia tampil lebih taktis dan tidak terburu-buru, lalu meraih enam poin beruntun setelah interval dengan skor 15-12.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kalendar Formula E 2025, Dimulai di Sao Paulo hingga Jakarta jadi Tuan Rumah

Momentum tersebut tidak mampu dipertahankan Apriyani/Fadia hingga skor bisa disamakan oleh Chen/Jia.

Sempat tertinggal 16-18, Apriyani/Fadia terus mengejar ketertinggalan mereka dari ganda putri nomor satu dunia itu dan memaksakan tiga kali deuce, 20-20, 21-21, 22-22, sebelum akhirnya Chen/Jia memenangkan gim kedua dengan skor 22-24.

Tiga wakil Indonesia di partai lain cabang olahraga bulutangkis juga dimainkan pada Minggu (28/7/2024) malam. Ganda campuran pasangan Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari akan bertemu peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Kemudian tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan ditantang Howard Shu dari Amerika Serikat. Sementara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung bertemu pebulutangkis asal Ukraina, Polina Buhrova. (C)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS