Tuan Rumah Sabet Medali Emas di Kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda

Baca Juga: Agrowisata California Adakan Kejuaraan Berkuda Pertama di Sulawesi Tenggara

Pada kategori 70 cm, Haris Abbas, Rider Konda Stable dengan kuda Vety Vera, berhasil meraih peringkat 2, setelah menyelesaikan perlombaan dengan waktu 1.17.50 detik dengan hanya menjatuhkan 1 palang rintangan.

Setelah meraih peringkat pertama, Muhammad Sudarmaji mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil menjadi juara pada kejuaraan berkuda pertama di Sulawesi Tenggara.

“Alhamdulillah, sangat senang sekali karena kejuaraan ini baru pertama kali diadakan di Sulawesi Tenggara. Jadi ini adalah hal yang spektakuler bagi saya, ada rasa kebanggaan tersendiri,” ungkapnya dengan penuh rasa bangga, Minggu (7/1/2024).

Ia menjelaskan, kemenangan tersebut merupakan hasil dari kedisiplinan, latihan teknik-teknik jumping yang kemudian dipelajari dan dipraktekkan langsung. Walaupun hasilnya kurang maksimal, menurutnya kemenangan yang ia raih, semua datangnya dari Allah.

Mr Saha, Juri kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda, mengungkapkan kriteria penilaian untuk para pemenang dinilai dari berdasarkan kategori.

“Sesuai kategori sih, kalau 40 dan 50 cm, berdasarkan waktu, pemenangnya adalah yang melewati tujuh rintangan dengan sukses dan paling mendekati waktu 53 detik,” ungkapnya, saat menjelaskan kriteria pemenang lomba.

Ia menjelaskan, pemenang lomba adalah peserta yang menyelesaikan rintangan dengan waktu yang mendekati dengan waktu yang ditentukan, karena kategori ini memiliki optimum time. Peserta yang melewati waktu, langsung didiskualifikasi atau pengurangan poin.

Untuk kategori 70 cm, kata dia, pemenang pada kategori ini adalah peserta yang paling cepat menyelesaikan dan paling sedikit menjatuhkan palang rintangan.

“Kalau misalnya ada yang paling cepat dan lolos dari semua palang tanpa menjatuhkannya, dia yang juara,” jelasnya.

Pelatih kuda Agrowisata Stable, Agus Wahyudi mengatakan, kemenangan ini menjadi bukti bahwa produk-produk lokal dapat bersaing dari luar daerah.

“Alhamdulillah, produk lokal sudah bisa bersaing dari luar daerah, kita sudah dapat juara, dan kuda-kuda kita sudah mengantarkan para peserta menjadi juara,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kuda Pegasus dari kategori 40, 50 sampai 70 cm, sudah melewati rintangan dengan baik tanpa melakukan penolakan terhadap segala rintangan yang ada. Baik itu Rider senior maupun pemula atau tidak pernah berkompetisi.

Dengan adanya perolehan juara dari tuan rumah, La Mimin, Direktur Agrowisata California, menghimbau agar pemerintah dapat bekerja sama dalam meningkatkan dan memajukan olahraga kuda, terutama bagi atlet-atlet di Sulawesi Tenggara.

“Sangat luar biasa, karena kita baru di Sulawesi Tenggara. Harapannya pada pemerintah, mestinya kita bisa saling bahu membahu untuk meningkatkan dan memajukan olahraga kuda,” terangnya pada Telisik.id.

Kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda di hadiri oleh peserta se Sulawesi dengan total 14 peserta, Sulawesi Tengah 5 atlet, Sulawesi Selatan 5 atlet dan tuan rumah, Sulawesi Tenggara 4 atlet.

Baca Juga: Agrowisata California Bakal Adakan Jumping Show se-Sulawesi

Kejuaraan ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada Sabtu-Minggu yang dibuka pada, Sabtu (6/1/2024) di Agrowisata California, Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Peserta memperebutkan uang saku jutaan rupiah, serta piala, medali dan piagam bagi para peserta yang menjadi juara di kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda.

Adapun Sponsor kejuaraan Jumping Show Sultra Berkuda, yaitu, Agrowisata California, Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia, Koni Sultra, Koni (Komita Olahraga Nasional Indonesia), Agrowisata Stable, Kaili Novangga, Konda Stable, Pagatang Stable, Adhara Stable, OB Sinar Pusaka, PTM Syariah Group.

Kemudian Milenial Garden, Rahia Estate, Muhammad Farid Lawira, HNI (Halal Network International), Avocado Rahia, PT HPAI (Herba Penawar Alwahida Indonesia), Rumah UMKM Sultra, Ruang Juang, ABS Air Mineral, dan Telisik.id sebagai media online terbesar di Sulawesi Tenggara. (A)

Penulis: Apriadi Mayoro

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS