Euro 2024: Prancis Dihantui Rekor Kemenangan Belgia

Mustaqim, telisik indonesia

Senin, 01 Juli 2024

0 dilihat

Pemain Prancis, N'Golo Kante (kiri), dan Kevin De Bruyne dari Belgia. Foto dan Grafis: euro.com

JAKARTA, TELISIK.ID – Perang bintang dalam duel Prancis dan Belgia akan tersaji pada babak 16 besar Euro 2024 di Düsseldorf Arena, Senin (1/7/2024) malam pukul 23:00 WIB.

Pertemuan dua tim peringkat teratas dunia FIFA (Prancis ke-2 dan Belgia ke-3) ini menjanjikan pertandingan panas dan menghibur.

Belgia telah maju ke babak sistem gugur Euro ketiga berturut-turut, setelah mencapai perempat final pada 2016 dan 2020. Setan Merah (Red Devils) -julukan Timnas Belgia- telah memenangkan empat pertandingan babak 16 besar terakhir mereka di turnamen besar sejak kalah dari Brasil di Piala Dunia 2002 (0-2).

Namun, Prancis telah memenangkan empat pertandingan mereka sebelumnya melawan Belgia di turnamen besar, mencetak 13 gol dan hanya 3 kebobolan.

Satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Euro adalah 40 tahun yang lalu, pada tahun 1984. Saat itu Prancis menang 5-0 di babak grup berkat hattrick Michael Platini dan gol dari Alain Giresse serta Luis Fernandez.

Ini akan menjadi pertemuan ke-76 Prancis dan Belgia secara keseluruhan. Les Bleus telah menghadapi Belgia hampir dua kali lebih sering daripada tim lain (masing-masing 39 pertemuan dengan Italia dan Swiss).

Sementara itu, Belgia hanya menghadapi Belanda (129 kali) pada lebih banyak kesempatan daripada Prancis.

Belgia membanggakan dominasi rekor keseluruhan pertemuannya dengan Prancis (Menang 30 Draw 19 Kalah 26).

Baca Juga: Euro 2024: Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final

Namun, Les Bleus -julukan Timnas Prancis- telah membukukan catatan yang lebih baik dari pertarungan kompetitif mereka sebelumnya dengan Belgia. Yakni, menang 1-0 di semifinal Piala Dunia FIFA 2018 dan unggul 3-2 di semi UEFA Nations League pada tahun 2021.

Prancis dan Belgia sama-sama bertekad melaju ke perempat final. “Kami tidak takut,” kata bek Belgia, Wout Faes jelang pertandingan melawan Prancis, Minggu (30/6/2024).

Tak mau kalah dengan ancaman dari Faes, bek tengah Prancis, William Saliba membalas dengan optimisme yang tinggi. Dia yakin tidak akan menyenangkan bagi Belgia untuk duel dengan Prancis.

“Kita bisa menyakiti siapa pun. Bukan berarti tim asuhan Didier Deschamps juga gemetar. Jika mereka tidak takut pada kami, semua lebih baik bagi mereka. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang,” balas Saliba.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, enggan sesumbar bisa dengan mudah menaklukkan Belgia. Dia sebaliknya memuji kualitas tim asuhan Domenico Tedesco sebagai tim yang diperkuat pemain yang hebat.

“Kami saling mengenal dengan baik. Fakta bahwa mereka finis kedua di grup mereka berarti mereka mengalami kesulitan tertentu, tetapi mereka berpotensi menjadi salah satu tim yang sangat bagus dengan ambisi untuk melangkah jauh,” ujar Deschamps.

Berbeda dengan Tedesco, dirinya sangat percaya diri Belgia akan memenangkan pertandingan. Dia mengaku sangat senang bertemu Prancis yang disebutnya sebagai tim top.

“Kami akan keluar untuk menang. Kami di sini dan kami memenuhi syarat untuk Euro ini untuk menjadi salah satu tim terbaik. Itu sebabnya kami memenuhi syarat. Kalau tidak, kita bisa tinggal di rumah. Ini adalah permainan yang kami cari, dan semuanya mungkin,” tegas Tedesco.

Duel kunci

Ousmane Dembele - Arthur Theate

Ousmane Dembele telah membuktikan dirinya yang sering membuat frustrasi lawan di Euro 2024. Namun demikian, pemain sayap itu memiliki paket keterampilan yang tepat untuk menyulitkan Arthur Theate dari Belgia, yang lebih nyaman di bek tengah daripada di fullback.

N'golo Kante - Kevin De Bruyne

N'Golo Kante yang berusia 33 tahun telah mengembalikan kualitas permainan Prancis, membuat 2,30 tekel per pertandingan. Kehebatannya memenangkan bola akan diperlukan lagi untuk membelenggu kemampuan kreatif maestro Belgia, Kevin De Bruyne.

Baca Juga: Euro 2024: Slovakia Mau Manfaatkan Situasi Skuad Inggris dalam Tekanan

Kylian Mbappe - Timotius Castagne

Jika dia ditempatkan sebagai penyerang tengah, kecenderungan Kylian Mbappe untuk bergerak ke sisi kiri akan mempertemukannya dengan Timothy Castagne. Bek Belgia itu berusaha menggiring bola dua kali melewati pemain Ukraina dan dia terlihat tidak siap untuk menyamai kecepatan dan taktik Mbappe.

Data dan Fakta:

- Prancis belum pernah kalah dalam pertandingan kompetitif sejak mereka dikalahkan di Final Piala Dunia 2022 oleh Argentina.

- Belgia hanya berhasil mengkoleksi empat poin dari sembilan yang ditargetkan di Grup E.

- Prancis belum mencetak gol dari permainan terbuka di Euro 2024, sementara Belgia gagal mencetak gol dalam dua dari tiga pertandingan mereka di turnamen.

- Prancis membukukan tepat satu gol dalam dua dari tiga pertandingan grup mereka.

Prakiraan susunan pemain

Prancis: Maignan; Kounde, Upamecano, Saliba, Hernandez; Kante, Tchouameni, Rabiot, Griezmann; Mbappe, Thuram.

Belgia: Casteels; Castagne, Faes, Vertonghen, Theate; Mangala, Onana, De Bruyne; Doku, Lukaku, Lukebakio. (C)

Reporter: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS