Jadwal Lengkap Kalendar Formula E 2025, Dimulai di Sao Paulo hingga Jakarta jadi Tuan Rumah
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 27 Juli 2024
0 dilihat
Formula E 2025 bakal segera mengaspal di penjuru dunia hingga ke Tanah Air. Foto: Repro folhapress
" Kalender Formula E 2025 resmi dirilis oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Formula E. Ajang balap mobil listrik ini akan dimulai di kota Sao Paulo, Brazil, pada 7 Desember 2024 "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kalender Formula E 2025 resmi dirilis oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Formula E. Ajang balap mobil listrik ini akan dimulai di kota Sao Paulo, Brazil, pada 7 Desember 2024, menandai dimulainya musim yang penuh dengan adrenalin dan teknologi canggih.
Musim 2025 ini, Formula E akan menggelar total 17 balapan yang tersebar dalam 11 putaran. Sesi tes balapan akan dilaksanakan di Valencia, Spanyol, dari 4 hingga 7 November 2024. Teknologi mesin terbaru memungkinkan mobil-mobil ini melaju dari 0 hingga 60 mph dalam waktu hanya 1,82 detik, menambah daya tarik dan sensasi dari setiap balapan, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (27/7/2024).
Selain Sao Paulo, beberapa kota besar lainnya juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E musim ke-11 periode 2024/2025. Di antaranya adalah Mexico City, Diriyah, Miami, Monaco, Tokyo, Shanghai, Berlin, Jakarta, dan London.
Setiap kota akan menghadirkan tantangan tersendiri dengan karakteristik sirkuit jalan raya yang unik.
Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Turun Satu Tingkat ke-53 Dunia, Teratas di ASEAN
Dilansir dari bola.net, berikut adalah kalender lengkap Formula E 2025:
1. Sao Paulo, Brazil: 7 Desember 2024
2. Mexico City, Mexico: 11 Januari 2025
3. Diriyah, Saudi Arabia: 14-15 Februari 2025
4. TBD: 8 Maret 2025
5. Miami, USA: 12 April 2025
6. Monaco, Monaco: 3-4 Mei 2025
7. Tokyo, Japan: 17-18 Mei 2025
8. Shanghai, China: 31 Mei - 1 Juni 2025
9. Jakarta, Indonesia: 13 Juni 2025
10. Berlin, Germany: 12-13 Juli 2025
11. London, UK: 26-27 Juli 2025
Sebagai informasi tambahan, Formula E, atau ABB FIA Formula E World Championship, merupakan kejuaraan balap mobil kursi tunggal dengan kendaraan listrik. Pertama kali digagas pada tahun 2011 oleh presiden FIA, Jean Todt, dan Alejandro Agag, pendiri serta kepala eksekutif Formula E Holdings.
Baca Juga: Piala AFF U-19: Bungkam Timor Leste 6-2, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal
Balapan resmi pertamanya digelar di Beijing, Tiongkok, pada September 2014, dan sejak 2020, Formula E telah memperoleh status sebagai kejuaraan dunia.
Saat ini, kejuaraan Formula E diperebutkan oleh sebelas tim, masing-masing terdiri dari dua pembalap. Olahraga ini menampilkan mobil balap bertenaga listrik yang memiliki kemiripan dengan mobil Formula Satu, namun dengan keunggulan ramah lingkungan. Balapan berlangsung di sirkuit jalan raya dengan panjang antara 1,9 hingga 3,4 km.
Setiap hari perlombaan dimulai dengan dua sesi latihan bebas di pagi hari. Sesi pertama berdurasi 45 menit diikuti oleh sesi kedua selama 30 menit. Pada sesi ini, pembalap bebas menggunakan keluaran daya kualifikasi penuh yang saat ini sebesar 250 kilowatt (340 bhp).
Jika perlombaan digelar dengan skema double-header, ada sesi latihan tambahan selama 45 menit. Sejak musim 8, semua sesi latihan berdurasi 30 menit, memastikan persiapan yang optimal bagi para pembalap. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
