Panglima TNI Diberi Lampu Hijau dari Jokowi Bentuk Angkatan Siber jadi Matra Keempat

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 04 September 2024  /  10:55 am

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengakui sudah menerima perintah dari Presiden Jokowi untuk membentuk Angkatan Siber. Foto: Repro Setkab.go.id

JAKARTA, TELISIK.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, telah menerima mandat dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di tubuh TNI.

Dalam pernyataannya, Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa dirinya telah mendapatkan perintah langsung dari Presiden Jokowi terkait pembentukan Angkatan Siber.

"Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," ujar Agus setelah menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (4/9/2024).

Panglima TNI menjelaskan bahwa saat ini TNI sudah memiliki satuan siber, namun satuan tersebut masih sangat bergantung pada kemampuan sumber daya manusia yang tersedia.

Dengan adanya perintah ini, TNI berencana untuk meningkatkan kapabilitas sibernya dengan membentuk pusat siber di markas besar (mabes) TNI dan juga di setiap matra.

Baca Juga: Belum Ada Pendaftar Tambahan di KPU, 43 Bakal Calon Kepala Daerah akan Lawan Kotak Kosong

Proses rekrutmen untuk satuan baru ini akan melibatkan lulusan SMA dan universitas, yang memiliki keterampilan khusus di bidang siber.

Menariknya, Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa Angkatan Siber ini akan berbeda dengan satuan-satuan lain di tubuh TNI. Menurutnya, satuan siber ini akan lebih banyak diisi oleh personel sipil yang memiliki keahlian khusus di bidang teknologi dan keamanan siber.

"Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain, mungkin akan lebih banyak orang sipilnya," kata Agus.

Meskipun begitu, Agus mengaku bahwa saat ini belum ada pembicaraan khusus dengan DPR RI mengenai pembentukan Angkatan Siber ini.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, juga telah menyoroti pentingnya pembentukan matra keempat TNI ini. Pada 16 Agustus 2024, dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa sudah saatnya Indonesia mempersiapkan pembentukan Angkatan Siber.

Menurut Bamsoet, kehadiran Angkatan Siber sangat diperlukan untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

"Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Empat Bansos Cair September, BPNT hingga Bantuan Beras 10 Kilogram

Bamsoet juga menekankan bahwa posisi geopolitik Indonesia yang sangat rawan, terutama karena berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris—Malaysia, Singapura, dan Australia—membuat pembentukan Angkatan Siber menjadi semakin mendesak.

Ancaman dari negara-negara ini tidak hanya datang dari kekuatan militer konvensional, tetapi juga dari potensi serangan siber yang bisa mengganggu stabilitas nasional.

Tidak hanya itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga mendukung penuh rencana pembentukan Angkatan Siber oleh TNI. BSSN menilai bahwa dengan kehadiran Angkatan Siber, Indonesia akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan beragam. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS