PDIP: Bacawapres Ganjar Sosok yang Mampu Membangun Indonesia secara Progresif
Reporter
Senin, 25 September 2023 / 8:32 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Meski sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres), PDIP enggan terburu-buru menyodorkan sosok calon pendamping Ganjar. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengaku, masih menggodok nama-nama yang potensial menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, perlu perhitungan yang matang untuk menentukan pendamping Ganjar. Selain itu, memastikan kesiapan jajaran tim pemenangan sudah harus terbentuk hingga ke daerah-daerah di seluruh provinsi.
“Terkait dengan capres, cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo? Nanti pada momentum yang tepat karena pendaftaran di KPU sendiri itu baru dilakukan pada tanggal 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 (Oktober 2023),” ungkap Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Hasto lagi-lagi belum bersedia menyebutkan, nama-nama potensial yang kemungkinan sangat tepat untuk disandingkang dengan Ganjar ketika didesak sosok yang paling tepat. Dia menjawab, PDIP sedang mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia jika Ganjar memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Naik Motor Urus SKCK untuk Pilpres 2024
“Skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya, dan kemudian juga bisa Miss X, gitu kan. Perempuan itu jalan peradaban kalau kita lihat. Sehingga dalam konteks itu, maka upaya yang dilakukan terkait dengan pengumuman itu tunggu tanggal mainnya,” kata Hasto.
Begitu pun dengan rencana mengumumkan bacawapres dalam waktu dekat, Hasto juga masih enggan memastikan. Dia mengatakan pengumuman bacawapres pendamping Ganjar bisa saja jelang pendaftaran dibuka oleh KPU.
Hasto berspekulasi, pengumuman bacawapres bisa saja mendekati saat pendaftaran di KPU atau jauh sebelumnya. Namun, dia kembali mengingatkan yakni sudah harus terbentuk lebih dulu tim pemenangan nasional sampai ke daerah-daerah.
Dijadwalkan PDIP akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 29 September hingga 1 Oktober 2023. Kendati demikian, Hasto juga masih menutup informasi terkait kemungkinan bacawapres pilihan PDIP akan hadir di Rakernas nanti.
“Tokoh bacawapres masih dirahasiakan, masih dipersiapkan, belum dimunculkan secara khusus. Tetapi yang akan hadir (di Rakernas) juga tokoh-tokoh nasional, ada parpol pengusung, akademisi yang perhatian masalah pangan,” terang Hasto.
Tokoh-tokoh yang dipastikan akan hadir di Rakernas PDIP nanti, kata Hasto, yakni Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma’ruf Amin serta para menteri yang menjadi sahabat Megawati Soekarnoputri.
Dipastikan juga akan hadir adalah Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid; Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, dan Tuan Guru Bajang.
“Semua akan dihadirkan karena tema Rakernas hari pertama fokus kedaulatan pangan. Hari kedua itu tertutup karena bahas Pileg (pemilihan legislatif). Hari ketiga baru bahas pilpres sehingga ini satu napas,” jelas Hasto.
Hasto memberi gambaran, calon pendamping Ganjar adalah dari kalangan yang punya keberpihakan kuat pada rakyat. “Punya kemampuan membangun Indonesia secara progresif, mempercepat kemajuan, dan punya keberpihakan terhadap rakyat yang sangat kuat,” ungkapnya.
Dia pun memastikan, bacawapres Ganjar nantinya akan diumumkan oleh Megawati.
Ketua Umum PDIP, kata Hasto, sudah lama berdialog dan bahkan jauh sebelum mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Begitu pula ketika Megawati bertemu dengan Presiden Jokowi selama tiga jam, pada saat makan sudah membahas berbagai opsi penentuan bacawapres.
“Percermatan sudah lama, bahkan juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Siapa? Ya itu nanti nunggu pengumuman dari Ibu Megawati Soekarnoputri, karena Ibu Mega sudah berdialog menerima masukan dari para ketum parpol pengusung Pak Ganjar,” beber Hasto.
Baca Juga: Disokong Suara Demokrat, Prabowo Bisa Menang Tebal di Madura
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman Tokan, menginginkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai pendamping Ganjar. Untuk itu, Usman mendorong Pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP, Mardiono, agar berkomunikasi dengan partai lain pendukung Ganjar.
“Kami juga mensosialisasikan Mas Ganjar sebagai capres yang kami dukung. Oleh karenanya, kami serahkan sepenuhnya kepada ketua umum kami, Bapak Muhamad Mardiono, untuk membangun komunikasi politik agar Pak Sandi bisa terpilih menjadi pendamping Mas Ganjar. Itu yang terus kami diskusikan di internal,” ungkap Usman.
Menurut Usman, masih ada waktu sampai batas akhir pendaftaran bacapres-bacawapres. Dia pun mengakui bahwa politik sangat dinamis sehingga apa saja bisa terjadi. “PPP terus mencermati situasi politik yang berkembang sambil kita fokus di pileg agar target 50 kursi dapat kami capai,” ujar Usman kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Namun, Usman menegaskan, pihaknya tidak ingin memaksakan dan menyerahkan sepenuhnya pada keputusan partai-partai di koalisi pengusung Ganjar. (B)
Reporter: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS