PDIP Target Menang di Atas 50 Persen untuk Ganjar Pranowo di Sulawesi Tenggara
Reporter
Kamis, 27 Juli 2023 / 10:53 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri telah menegaskan setiap kader PDIP di seluruh daerah wajib untuk memenangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Tidak tanggung-tanggung, Ketua Umum Megawati dengan tegas meminta agar kader yang tidak mendukung Ganjar Pranowo untuk mundur dari PDIP.
Menindak lanjuti perintah Ketua Umumnya, Ketua DPC PDIP Kota Kendari, Ishak Ismail mengatakan pastinya akan memenangkan Ganjar Pranowo di Sulawesi Tenggara. Perintah ketua umum sudah sangat jelas harus dilaksanakan.
“Kami sebagai kader tegak lurus terhadap perintah Bu Ketua Umum,” ujar Ishak Ismail, saat ditemui di kantornya Kamis 27 Juli 2023.
Baca Juga: Dorongan Munaslub Ganti Airlangga, Sarmuji: Tak Ada Pintu untuk Munaslub
Ishak Ismail yang juga merupakan Ketua Relawan Internal PDIP Sulawesi Tenggara untuk Ganjar Pranowo menjelaskan, saat ini PDIP terus melakukan penjaringan sampul-simpul di tingkat ranting, dan terus melakukan konsolidasi untuk persiapan deklarasi pasangan.
“Jadi endingnya itu nanti usai deklarasi pasangan baru ada perintah khusus. Kalau saya tidak salah dengar, kita diminta untuk siap-siap dalam rangka 17 Agustus untuk sama-sama ke Jakarta, barangkali sekalian dalam rangka deklarasi. Karena sampai sekarang wakilnya belum ada ditetapkan. Wakil itu sangat menentukan,” bebernya.
Ishak Ismail menambahkan, histori untuk Sulawesi Tenggara dalam dua kali perhelatan Pilpres yang lalu PDIP diakuinya keteteran. Untuk itu, pada momentum Pilpres 2024 ini, PDIP ditargetkan menang minimal di atas 50 pesen suara Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ungkap Seni Ukir Nisan Etnis Cia-Cia Lewat Film, Pemda Buton Selatan: Ini Harus Dikenal Dunia
“Itu targer kita nanti,” tuturnya.
Dilansir Kompas.id, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengingatkan seluruh kadernya agar solid bergerak memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pemilu 2024. Mereka yang tidak ikut instruksi partai diminta mundur.
Peringatan itu disampaikan di konsolidasi akbar di puncak peringatan Bulan Bung Karno yang diselenggarakan PDIP di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023) siang. Acara konsolidasi itu turut dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Maju. (B)
Penulis: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS