Pemda Konawe Selatan Tekan Angka Kemiskinan Melalui Kerja Sama Perbankan
Reporter
Selasa, 19 Desember 2023 / 1:17 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan untuk menekan angka kemiskinan, umumnya melibatkan serangkaian kebijakan, program, dan proyek yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa langkah dan strategi dilakukan pemerintah untuk mendorong sektor ekonoomi lokal terutama sektor pertanian, perikanan, dan industri kreatif. Memperkuat sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan memberikan dukungan dalam hal pelatihan, permodalan, dan akses pasar.
Salah satu cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui perjanjian kerja sama dengan Bank BRI tentang pengelolaan keuangan daerah dan penggunaan jasa layanan perbankan.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengungkapkan, kerja sama antara pemerintah daerah dan BRI sudah dilakukan sejak tahun 2016 kala menjabat sebagai bupati di Konawe Selatan.
Saat itu, kerja sama di tahun 2016 dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI hanya berkisar Rp 30 miliar, sehingga pemerintah daerah turut membantu perbankan tersebut mencari nasabah untuk membangkitkan kemasyarakatan ekonomi.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan Bentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah
Bupati dua periode ini berkeinginan bagaimana peningkatan kesejahteraan khususnya pengentasan kemiskinan bisa berjalan di Konawe Selatan.
“Program utama kita infrastruktur. Sehingga kita membuka akses khususnya kecamatan terisolir desa tertinggal untuk membuka akses. Tahun kedelapan ini sudah masuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena saya melihat biar ekonomi meningkat, kalau SDM-nya biasa saja maka akan begitu-begitu saja. Pengelolaan sumber daya di Konsel harus ditopang SDM unggul dan handal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BRI Samratulangi Kendari, Evand Erlangga menuturkan dua alasan BRI didirikan. Yakni dengan misi untuk meningkatkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menjaga kedaulatan rupiah.
Maka kata Evand, untuk melakukan dua hal tersebut, jaringan BRI sampai ke pelosok. Dari Januari hingga Oktober penyaluran KUR baik KUR Mikro dan KUR Ritel di Sulawesi Tenggara mencapai Rp 1,88 triliun kepada 38.664 debitur atau pelaku usaha UMKM.
Baca Juga: Investasi Pendidikan: Pemkab Konsel Perkuat Sumber Daya Manusia untuk Menangkal Kemiskinan
“Di Konsel ada empat unit kerja yaitu Tinanggea, Punggaluku, Mowila dan BRI Moramo. Di Kabupaten Konsel kredit yang kami salurkan selain KUR Kredit Mikro Rp 676 miliar. Dana yang kami himpun dari nasabah Rp 330 miliar. Ada perbandingan lebih besar kredit yang kami keluarkan kepada masyarakat,” paparnya.
Evand berharap BRI dapat lebih menumbuhkan usaha UMKM yang ada di Konawe Selatan. Sehingga bisa menghadirkan cerita sukses ke Konsel dengan bantuan permodalan BRI.
Langkah-langkah tersebut harus didukung oleh perencanaan yang matang, pemantauan yang cermat, dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan kesinambungan program-program tersebut dalam menekan angka kemiskinan di Konawe Selatan. (B-Adv)
Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS