Pemda Muna Barat Studi Banding Pengelolaan Desa Wisata di Panglipuran Bali
Reporter Muna Barat
Jumat, 06 Oktober 2023 / 8:43 am
BANGLI, TELISIK.ID - Fasilitasi desa dan kelurahan dalam pengelolaan desa wisata, pemerintah daerah Muna Barat melakukan studi banding di Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Studi banding diikuti oleh pemerintah desa (kepala desa, sekdes dan Ketua TP PKK Desa), Inspektur, kepala BPKAD, dan Kadis PMD serta TP PKK Kabupaten Muna Barat.
Studi banding merupakan kegiatan yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan ke depannya untuk menjadi lebih baik.
Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, kegiatan ini sangat baik bagi perkembangan desa sesuai yang diharapkan, yaitu dapat memberikan pencerahan atau inspirasi kepada Pemda, TP PKK dan desa, agar mendapatkan semangat baru dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Manfaat lainnya lebih menguatkan yakni mendapat jaringan kerja sama antar kedua belah pihak, terutama dalam peningkatan mutu dan kinerja pelaksanaan tugas pemerintah desa. Selain itu, dapat menjadi bahan evaluasi ataupun kesempatan mengembangkan inovasi untuk program kerja mendatang.
"Beberapa hal yang harus diperhatikan agar pelaksanaan studi banding berjalan lancar yaitu tentukan goal utama studi banding," ungkap Bahri, Jumat (6/10/2023).
Goal utama studi banding saat ini adalah mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Muna Barat dengan salah satu strategi mengembangkan desa-desa wisata, sehingga studi banding kali ini bertujuan untuk mencari, melihat, dan mempelajari potensi pariwisata yang ada di desa tersebut.
Baca Juga: 18 Desa Maju di Muna Barat Dapat Tambahan Dana Desa
Selain itu mempelajari cara pemanfaatan serta pengelolaanya sehingga dapat dijadikan contoh, baik dari segi cara pengelolaan, pemanfaatan, dan penataan potensi yang ada sehubungan dengan pengembangan desa wisata di Kabupaten Muna Barat.
Kemudian fokus pada aspek tata kelola desa wisata, kelembagaan desa wisata, kemitraan desa wisata, serta pengembangan dan invonasi desa wisata. Selain itu dapat juga belajar mengenai pemasaran online atau digital desa wisata, pembuatan aplikasi desa wisata, dan optimalisasi pemasaran online.
Untuk berbagi ilmu bertukar pikiran tentang bagaimana mengembangkan potensi pariwisata yang ada serta dorongan motivasi dengan tujuan agar mampu mengelola lingkungannya dengan baik, sehingga sukses menciptakan desa wisata atau kampung wisata.
Bahri menambahkan, Pemda Muna Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa memilih studi banding di Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, yang merupakan salah satu kampung wisata terbaik tingkat nasional bahkan internasional, dan menjadi percontohan daerah-daerah lain yang ingin mengembangkan desa wisatanya.
Selain itu, Desa Panglipuran ialah salah satu desa yang wajib dikunjungi ketika berada di Bali. Pasalnya desa ini adalah desa adat yang menjadi primadona pariwisata di Bali, masuk dalam destinasi populer karena berbagai keunikan yang dimilikinya.
Desa ini juga dijadikan tempat wisata karena masyarakatnya masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional Bali dalam kehidupan sehari-hari. Desa ini juga dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia selain Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.
Desa Panglipuran berkat kebersihan dan kerapiannya, berhasil menyabet beberapa penghargaan di antaranya Kalpataru, Ista (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017, yang terbaru destinasi ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Keunikan Desa Panglipuran yaitu pesona deretan tanaman hijau, udara dan pemandangan akan semakin terasa sejuk dan asri dengan pemandangan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa.
Pengeliling dilarang menggunakan kendaraan bermotor untuk menjaga desa tetap bebas polusi. Disediakan tempat sampah setiap 30 meter, untuk mencegah pengunjung membuang sampah sembarangan.
Kemudian di desa itu menjunjung nilai-nilai luhur tata ruang dengan mengusung patokan adat dengan konsep Tri Mandala. Hutan bambu yang jadi pelindung desa dan terdapat Penglipuran village Festival yang diselenggarakan akhir tahun dengan rangkaian kegiatan yang beragam mulai dari parade pakaian Bali, barong ngelawang, parade seni dan budaya, dan berbagai lomba lainnya.
Bahri mengatakan, hal utama yang didapatkan setelah mengunjungi dan berkeliling desa Penglipuran adalah terdapat pentingnya komitmen dan kemitraan dari pemerintah desa dalam memajukan usaha pariwisata disertai dengan inovasi produk dan jasa yang akan diberikan kepada masyarakat.
Desa Panglipuran sebagai salah satu desa wisata dan desa adat yang mampu mengembangkan wisatanya, dan dapat memberikan tips keberhasilan pengelolaan wisata antara lain sikap gotong royong, musyawarah mufakat, kompak saling percaya, dan tindak lanjut yang harus rutin dilakukan.
Desa wisata sebagai sebagai suatu kawasan pedesaan yang menawarkan suasana keaslian pedesaan baik dari segi kehidupan sosial ekonomi, budaya, adat istiadat keseharian dan struktur tata ruang desa yang khas juga mengedepankan kearifan lokal serta memiliki potensi untuk dikembangkan komponen pariwisata.
Berbagai strategi dapat dilakukan antara lain mengidentifikasi potensi dan aktraksi wisata, fasilitas, dan infrastruktur, potensi profil wisatawan dengan mengoptimalkan SDM yang dimiliki desa.
Baca Juga: Alasan Realisasi APBD Muna Barat Masih 40,64 Persen
Harapannya dengan studi banding ini akan memberikan dampak wawasan bagi Pemerintah Desa di Muna Barat lebih berdaya saing sebagai salah satu program bidang prioritas, selain bidang pertanian dan perikanan sebagai salah satu pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Muna Barat yang berbasis kearifan lokal dengan mengunggulkan potensi kebudayaan (adat), tenunan batik, dan potensi alam yang eksotik.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, berharap dengan kunjungan tersebut bisa berbagi terkait potensi antar dua daerah. Pasalnya antara Bangli dan Muna Barat hampir memiliki kesamaan yaitu sebagai daerah yang baru berkembang.
"Semoga dengan kesamaan ini kita bisa melangkah untuk maju dengan potensi yang dimiliki," ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas PMD Bangli, Agung Purnama mengatakan, kunjungan Pemda dan TP PKK Muna Barat sangat luar biasa, dan dengan kedatangan pihak Muna Barat, turut mempromosikan Desa Panglipuran.
Ia juga mengharapkan dengan kunjungan itu dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Muna Barat untuk bisa mengembangkan daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki.
"Di sini potensinya rumah tradisional, adat istiadat, kerajinan, kebersihan, dan lainnya," ungkapnya.
Ia mengatakan, Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia dalam ajang yang akan dilaksanakan di Uzbekistan tepatnya 14 Oktober 2023 mendatang. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS