Pemkab Konawe Fokus Peningkatan Produksi Jagung di Enam Kecamatan
Reporter
Sabtu, 07 September 2024 / 10:11 pm
KONAWE, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan terus memaksimalkan potensi penambahan luas tambah tanam (LTT) jagung di sejumlah kecamatan dalam tahun 2024.
Berdasarkan data per Agustus 2024 realisasi LTT jagung di Kabupaten Konawe mencapai 193,7 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan.
Enam kecamatan yang menjadi sentra utama dan fokus peningkatan produksi jagung antara lain Pondidaha, Unaaha, Wawotobi, Lambuya, Wonggeduku, dan Konawe.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan di wilayah Konawe sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Konawe, Gunawan Samad, menjelaskan bahwa program perluasan lahan tanam jagung merupakan salah satu upaya strategis Pemkab Konawe dalam mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Muna Barat Diminta Bantu Bawaslu dan Partisipasi Aktif Awasi Pilkada 2024
“Jagung merupakan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan penting bagi kebutuhan pakan ternak serta bahan pangan masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Konawe terus berupaya meningkatkan luas tanam jagung di wilayah-wilayah potensial,” jelas Gunawan, kepada telisik.id, Jumat (6/9/2024), di Kendari.
Menurutnya, kecamatan seperti Pondidaha, Unaaha, dan Wawotobi memiliki lahan yang sangat cocok untuk penanaman jagung. Selain kondisi tanah yang subur, dukungan infrastruktur irigasi juga menjadi faktor penunjang keberhasilan program ini.
Sementara di Kecamatan Lambuya dan Wonggeduku, Pemkab Konawe fokus pada intensifikasi pertanian dengan memberikan bantuan alat-alat pertanian modern, seperti traktor dan mesin tanam.
“Kami juga memberikan pendampingan teknis kepada para petani di kecamatan-kecamatan tersebut agar mereka dapat menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna sehingga produksi jagung dapat lebih maksimal,” tambah Gunawan.
Peningkatan produksi jagung di Kabupaten Konawe ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian petani.
Selain itu, dengan adanya dukungan dari pemerintah, para petani diharapkan dapat memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk meningkatkan produktivitas jagung.
Dalam jangka panjang, Pemkab Konawe juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan perbankan, untuk memperkuat akses modal bagi para petani.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui berbagai program yang telah disusun, mulai dari pendampingan teknis hingga akses pembiayaan,” jelas Gunawan.
Baca Juga: Bawaslu Muna Barat Desak Pj Bupati Segera Beri Sanksi Perangkat Desa Dukung Bapaslon Pilkada 2024
Sebagai bagian dari upaya Pemkab Konawe dalam meningkatkan luas tambah tanam jagung, pemerintah daerah juga akan mengadakan program Sekolah Lapang.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para petani tentang praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Jagung memiliki prospek yang sangat besar di pasar lokal maupun nasional. Dengan peningkatan luas tambah tanam ini, kita harapkan produksi jagung di Konawe semakin meningkat dan mampu berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan,” kata Gunawan.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Konawe optimis dapat mewujudkan target luas tambah tanam jagung yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.
Potensi lahan yang dimiliki serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, pertanian jagung di Konawe diharapkan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (Adv/C)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS