Petani Terbawa Arus Sungai Ditemukan Tak Bernyawa

Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 09 Mei 2021
0 dilihat
Petani Terbawa Arus Sungai Ditemukan Tak Bernyawa
Proses evakuasi korban oleh Tim Tanggap Bencana Alam. Foto: Hir/Telisik

" Sudah ditemukan dan kondisinya sudah meninggal dunia. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Duka menyelimuti keluarga seorang petani di Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana. Areson, pria yang sebelumnya dikabarkan hilang terseret sungai pada Jumat lalu, telah ditemukan.

Kepala seksi Penyelamatan Evakuasi dan Pengamanan Pengungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Yuli menuturkan bahwa Areson ditemukan setelah pencarian selama dua hari.

"Sudah ditemukan dan kondisinya sudah meninggal dunia," ucap Yuli melalui pesan singkatnya pada Minggu (9/5/2021).

Kata Yuli, tubuh korban ditemukan tergeletak di tepi sungai berjarak sekitar satu kilometer dari tempatnya tenggelam.

Baca juga: Petani di Bombana Hilang Terseret Arus Sungai

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Poleang Timur, Iptu Suis Mail juga turut membenarkan hasil pencarian korban yang melibatkan Tim BPBD, Basarnas, TNI, kepolisian serta masyarakat setempat.

"Setelah upaya pencarian yang kami lakukan selama 2 hari 2 malam tanpa henti, akhirnya warga kami yang jadi korban banjir Kali Mambo dapat kami temukan pada pukul 08.30 pagi," jelasnya.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertimbun pasir di Kali Mambo. Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Poleang Timur mengucapkan turut berduka cita atas cobaan yang dialami keluarga korban.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat binaannya untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana apalagi di musim penghujan.

Baca juga: Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak Rute NTT - Sulsel Diperketat

Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 17.00 Wita Jumat (7/5/2021), korban yang saat itu dari kebunnya yang terletak di seberang sungai Desa Mambo bersama dengan 4 rekannya hendak kembali ke rumah masing-masing namun mendapati sungai sedang banjir.

Setelah beberapa lama menunggu, air kali yang sementara banjir tidak kunjung surut, sementara saat berbuka puasa sudah dekat. Salah seorang dari rekannya mencoba untuk menyeberang kali dan upayanya berhasil sampai di seberang sungai.

“Korban kemudian mengikuti untuk menyeberang kali dan saat berada di tengah sungai, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong karena sudah terseret arus,” jelas Kapolsek Poleang Timur, Iptu Suis Mail saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Melihat kejadian tersebut, beberapa rekannya berusaha untuk menyelamatkan. Namun karena arus yang kuat, usaha itu tidak berhasil. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga