Pemkot Kendari Target Kota Layak Anak di Tengah Maraknya Gepeng
reporter
Senin, 16 Januari 2023 / 8:59 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari kini marak dengan anak jalanan, hal ini terlihat pada beberapa ruas jalan di perempatan lampu merah.
Jika tak segera diatasi tentu hal ini akan berdampak pada keindahan Kota Kendari, serta dapat menganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Menindaklanjuti hal tersebut pemkot sedang menyasar kelurahan maupun kecamatan untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak anak.
Saat menghadiri kegiatan tersebut, Asisten III Pemkot, Makmur mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di tingkat kelurahan hingga kecamatan untuk menyusun beberapa program demi mewujudkan kota layak anak.
"Hari ini kami mengikuti petunjuk teknis (juknis) tentang pelaksanaan kota layak anak di desa dan kelurahan. Di mana juknis ini mengatur segala sesuatu mengenai bagaimana menjadikan Kota Kendari sebagai kota layak anak yang berbasis kelurahan dan kecamatan," ujarnya, Senin (16/1/2023).
Ia menuturkan, seluruh wilayah yang ada di Kendari akan disasar oleh pemkot dengan menghadirkan berbagai fasilitas ramah anak yang mampu mendukung terwujudnya kota layak anak.
Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Kendari, Sitti Ganef, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan guna mensosialisasikan desa/kelurahan layak anak.
"Saat ini sementara disusun juknisnya dan disosialisasikan kemudian dikolaborasikan," ucapnya.
Menurut UNICEF, dikutip dari laman Perkim.id, kota ramah anak adalah kota yang menjamin hak setiap anak sebagai warga kota. Kota yang diinginkan oleh anak-anak adalah kota yang dapat menghormati hak anak-anak.
Dalam mewujudkan kota layak anak, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Kemitraan, pemerintah kab/kota memerlukan kemitraan untuk menjamin terwujudnya kota layak anak. Kemitraan yang dijalin melibatkan sektor swasta, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah kota dari masing-masing departemen atau sektor, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat sipil.
2. Kebijakan dan Anggaran menjadi hal selanjutnya yang diperlukan dalam mewujudkan Kota Layak Anak, karena kendala utama dalam mewujudkan konsep KLA adalah kurangnya kebijakan dan terbatasnya anggaran pembangunan untuk anak.
3. Peran, setiap pihak memiliki perannya masing-masing untuk mewujudkan Kota Layak Anak, mulai dari pemerintah eksekutif, legislatif, swasta, lembaga non-pemerintah, hingga masyarakat sipil.
Baca Juga: Kendari Dipadati Gepeng dan Anjal, Dinsos Duga Ada Eksploitasi Anak
4. Sosialisasi, menjadi penting agar para pihak yang terlibat untuk mewujudkan Kota Layak Anak memahami dan menerapkan konsep ini.
Terakhir ada komitmen, sangat diperlukan agar konsep kota layak anak ini bukan hanya diterapkan saja, namun juga dapat mencapai target sasaran yang ingin dicapai.
Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini kedepannya Kota Kendari akan meraih predikat utama Kota layak anak pada 2023. Kegiatan sosialisasi ini sendiri bertempat ruang pola Balai Kota Kendari. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS