Petani Padi di Lantari Jaya Bombana Keluhkan Serangan Hama dan Harga Pupuk

Tim Telisik, telisik indonesia
Selasa, 19 Agustus 2025
0 dilihat
Petani Padi di Lantari Jaya Bombana Keluhkan Serangan Hama dan Harga Pupuk
Ari Susanto, petani di Desa Anugrah, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, sedang membajak sawahnya, Selasa (19/8/2025). Foto:Brio Toto Aryanto/Telisik

" Petani di Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mengeluhkan penurunan produksi hasil panen padi mereka yang diakibatkan oleh serangan tikus, hama wereng, dan harga pupuk "

KENDARI, TELISIK.ID – Petani di Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mengeluhkan penurunan produksi hasil panen padi mereka yang diakibatkan oleh serangan tikus, hama wereng, dan harga pupuk.

Penurunan produksi hasil panen padi ini turut dialami oleh Ari Susanto, petani muda berusia 22 tahun di Desa Anugrah, Kecamatan Lantari Jaya. Ia mengeluhkan hasil panen padinya per hektare hanya mencapai rata-rata 45 karung.

"Hasil panen sekarang kurang bagus. biasanya kalo padi bagus kami dapat 60 karung per hektare, tapi sekarang kami cuman dapat 45 karung," ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga: Toko Damai Kendari Lahir dari Sejarah Panjang Usaha Keluarga, Sempat Berubah Nama dan Kembali Bangkit

Ari menjelaskan bahwa masalah utama yang dihadapi saat ini adalah serangan tikus dan hama wereng yang merajalela.

Selain itu, ia juga mengeluhkan harga pupuk dan obat-obatan yang harganya mahal serta pembatasan pembelian pupuk di luar kelompok tani.

Baca Juga: Gubernur Sultra Geram Tawuran Antarpelajar dan Minta Sekolah Bertanggung Jawab

"Keluhan kami Pupuk sekarang dibatasi, tidak bebas beli di luar kelompok lain," tambahnya.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi para petani di Lantari Jaya. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan solusi untuk mengatasi masalah hama dan membantu meringankan beban petani terkait harga pupuk dan obat-obatan. (C)

Penulis: Brio Toto Aryanto

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga