Pemkot Kendari Target Wujudkan Kota Sehat 2025 yang Aman
Reporter
Jumat, 22 November 2024 / 5:30 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari, terus berupaya mewujudkan visi "Kota Sehat 2025", dengan meningkatkan sinergitas antara pemerintah kota, berbagai komunitas daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.
Pj Sekretaris Daerah Kota Kendari, dr. Sukirman, menilai bahwa upaya untuk menciptakan Kota Sehat 2025 sangat ditentukan oleh aspek keamanan. Menurutnya, keamanan merupakan elemen utama dalam menciptakan suasana yang mendukung kehidupan sehat.
“Kota sehat haruslah merupakan kota yang aman. Tidak hanya bersih, nyaman, dan sehat, tetapi juga bebas dari tindak kejahatan. Keamanan adalah fondasi utama dalam mewujudkan kehidupan yang sehat,” ujar Sukirman, di Kendari, Jumat (22/11/2024).
Sukirman mengapresiasi dan menyatakan bangga atas penghargaan Kota Sehat yang berhasil diraih Kota Kendari selama enam tahun berturut-turut, yaitu dari 2019 hingga 2023.
Baca Juga: Perayaan HUT Ke-5 Telisik.id: Pindah Kantor dan Family Gathering
Penghargaan tersebut, kata Sukirman, menjadi bukti nyata atas komitmen Pemkot Kendari dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkualitas.
“Saya mengimbau kepada semua pihak untuk terus bekerja sama mewujudkan Kota Sehat pada tahun 2025. Keberhasilan ini hanya bisa terwujud melalui komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya yang mendukung program ini,” pintanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Paminuddin, menyebutkan langkah-langkah yang akan diambil oleh dinas yang dipimpinnya untuk mendukung program Kota Sehat 2025.
Dinas Lingkungan Hidup fokus pada beberapa tatanan program, antara lain penyediaan indeks lingkungan hidup yang layak huni. Program ini mencakup kualitas air, udara, dan lahan yang baik, yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
“Kami akan menyediakan data dukung untuk penilaian apakah Kota Kendari layak menjadi Kota Sehat berdasarkan parameter lingkungan hidup. Selain itu, kami juga akan melaksanakan program pemilahan sampah, pengendalian pencemaran udara, dan pemantauan kualitas udara,” jelas Paminuddin.
Upaya lain yang akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup adalah menerapkan program "langit biru" untuk mengatur regulasi pengendalian pencemaran udara.
Selain itu, juga melaksanakan pemantauan kualitas udara melalui peta pemantauan kualitas udara yang akan mempermudah identifikasi potensi pencemaran di berbagai titik di Kendari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, Saemina, menyatakan bahwa pihaknya mendukung program Kota Sehat. Menurutnya, pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga: Mitra 10 Resmi Dibuka di Kendari, Hadirkan Promo dan Hadiah Menarik
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan adalah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), penerapan sekolah ramah anak, serta pembentukan tim UKS di tingkat kecamatan.
“Kami juga melakukan inspeksi lingkungan di sekolah-sekolah serta pengawasan kesehatan di setiap satuan pendidikan. Selain itu, kami aktif dalam membina perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah,” beber Saemina.
Dinas Pendidikan Kota Kendari juga berkomitmen untuk menerapkan konsep Adiwiyata di setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP. Konsep ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa dan tenaga pendidik dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kami berharap melalui konsep Adiwiyata, generasi mendatang akan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menjaga keberlanjutan hidup yang sehat di masa depan,” harap Saemina. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS