Pemprov Sultra Siapkan Rp 1,5 Miliar Pemeliharaan Eks MTQ Kendari

Minggu, 15 Desember 2024  /  12:59 pm

Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara telah menganggarkan RP 1,5 miliar untuk rehabilitasi bangunan eks MTQ. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pemeliharaan kawasan Eks MTQ Kendari pada tahun 2025.

Anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak, menambah fasilitas umum, dan meningkatkan kenyamanan kawasan bagi masyarakat yang sering mengunjungi area tersebut.

Kawasan Eks MTQ Kendari, yang dulu menjadi lokasi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), kini menjadi salah satu ruang publik vital di Kota Kendari.

Namun, beberapa bagian kawasan ini telah menunjukkan kerusakan signifikan, sehingga mendorong Pemprov Sultra untuk menyiapkan anggaran pemeliharaan yang cukup besar agar kawasan ini tetap bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak menjelaskan, anggaran yang dialokasikan akan difokuskan untuk memperbaiki kerusakan yang ada di kawasan tersebut.

Salah satu perhatian utama adalah Tugu MTQ, yang menjadi ikon kawasan ini. Tugu yang mulai rusak dan menurun kualitas estetikanya akan segera diperbaiki agar kembali menjadi daya tarik wisata sekaligus simbol penting bagi masyarakat Kendari.

Baca Juga: Pengunjung Keluhkan Bangunan Eks MTQ Kendari Kumuh dan Penuh Sampah

Selain itu, beberapa bangunan di sekitar kawasan Eks MTQ juga mengalami kerusakan yang memerlukan perhatian.

Pemprov Sultra akan melakukan perbaikan pada struktur bangunan yang teridentifikasi mengalami kerusakan parah, serta meremajakan tampilan eksteriornya agar tetap menarik bagi pengunjung.

Selain perbaikan infrastruktur, Pemprov Sultra juga berencana menambah beberapa fasilitas umum untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Salah satu fasilitas yang akan dibangun adalah kamar mandi umum di tiga titik strategis di kawasan Eks MTQ. Kamar mandi tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang paling sering dikunjungi, yaitu di bagian depan kawasan MTQ, sebelah timur, dan sebelah barat.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pengunjung bisa merasa lebih nyaman dan terbantu selama berada di kawasan tersebut.

Namun, Martin Efendi Patulak juga mengungkapkan bahwa anggaran yang tersedia untuk pemeliharaan kawasan Eks MTQ pada 2025 masih terbatas.

Oleh karena itu, Pemprov Sultra tidak dapat melakukan rehabilitasi secara menyeluruh pada tahun depan. Fokus utama pemeliharaan akan diarahkan pada kerusakan yang paling mendesak terlebih dahulu.

“Karena anggaran yang terbatas, kita belum bisa melakukan rehabilitasi secara menyeluruh. Kami akan memprioritaskan perbaikan pada bagian yang sudah rusak parah, seperti yang berlubang dan tidak layak pakai,” ujar Martin.

Pemerintah Provinsi Sultra berharap dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 miliar ini, setidaknya beberapa bagian yang paling membutuhkan perbaikan dapat segera ditangani.

Meskipun demikian, untuk rehabilitasi total kawasan Eks MTQ, anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 15 hingga Rp 20 miliar.

Martin menambahkan bahwa meski anggaran yang ada saat ini terbatas, Pemprov Sultra memiliki rencana jangka panjang untuk rehabilitasi kawasan Eks MTQ secara menyeluruh.

Selain itu, pihaknya juga berharap dapat menggandeng berbagai pihak, termasuk investor dan lembaga terkait, untuk bekerja sama dalam memperbaiki dan mengembangkan kawasan Eks MTQ Kendari menjadi lebih baik dan menarik di masa depan.

Baca Juga: Pengerjaan Kawasan Pedestrian Eks MTQ Kendari Telan Anggaran Rp 20 Miliar, DPRD Sebut Tak Urgen

Kawasan Eks MTQ Kendari memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Selain sebagai lokasi penyelenggaraan MTQ, kawasan ini juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan.

Oleh karena itu, menjaga dan mengembangkan kawasan ini agar tetap layak digunakan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh Pemprov Sultra, diharapkan kawasan Eks MTQ Kendari bisa kembali menjadi ruang publik yang nyaman, indah, dan fungsional. Kawasan ini diharapkan semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat, baik untuk berwisata, berolahraga, maupun sekadar bersantai.

Selain itu, pemeliharaan dan perbaikan kawasan ini juga diharapkan dapat mendorong potensi ekonomi daerah, terutama dalam sektor pariwisata.

Dengan fasilitas yang lebih baik dan infrastruktur yang lebih layak, kawasan Eks MTQ Kendari bisa menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Kota Kendari, serta meningkatkan daya tarik kota ini di mata wisatawan lokal maupun internasional.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov Sultra berkomitmen untuk menjaga dan memelihara warisan budaya sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan kawasan tersebut, sambil mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS